Tak ada kata terlambat untuk mengenyam pendidikan. Ini dibuktikan wanita berusia 99 tahun, Audrey Crabtree, yang baru saja menerima ijazah kelulusan SMAnya yang sempat terhenti pada 80 tahun yang lalu.
Crabtree berhenti dari sekolahnya yang sudah SMA pada 1932 karena kecelakaan. Kini, di usianya yang tak muda lagi Crabtree melanjutkan pendidikannya. Seperti dilansir HuffingtonPost, Kamis (26/9/2013), Crabtree tersenyum saat menerima ijazah kerhormatan dari SMA di Waterloo East.
"Saya merasa jauh lebih pintar," kata Crabtree.
Crabtree meninggalkan pendidikannya di bangku SMA karena kecelakaan berenang dan menyelam yang memaksanya absen di sekolah selama setengah tahun dan harus merawat neneknya. Selain itu, Crabtree menjalankan bisnis sendiri selama hampir tiga dekade.
"Saya adalah seorang senior, tapi saya mengambil kredit yang singkat, jadi saya akan kembali lagi pada musim gugur mendatang," katanya kepada Waterloo-Cedar Falls Courier.
Shelley Hoffman, cucu Crabtree, mengatakan, neneknya itu pernah berbicara bahwa ia menyesal pendidikannya waktu itu belum rampung.
"Dia mengatakan beberapa waktu lalu sebuah penyesalan yang dimiliki di dalam hidupnya adalah ketika ia tak pernah mendapat ijazah," kata Hoffman.
Namun, penyesalannya pun terbayar. Crabtree akhirnya menerima ijazah, salinan rapor terakhir dan buku kenangan dari sekolahnya sewaktu angkatannya.
"Saya tak akan menyarankan siapapun untuk drop out," kata Crabtree.
Pada kesempatan itu Crabtree juga menerima lebih dari 100 kartu ucapan selamat. Menurut Guru di Hoover Middle School Sarah Dierks, Crabtree menginspirasi murid-muridnya sehingga membuatkan kartu ucapan.
Cobaan Keluarga
Crabtree dibesarkan di sebuah peternakan dan memulai pendidikannya di sebiah ruang sekolah di dekat rumahnya di Raymond. Pada saat ia berada di East High , Crabtree menyewa sebuah kamar di asrama Waterloo selama musim dingin agar bisa tetap ke sekolah meskipun salju dan es.
Serangkaian kesulitan keluarga membuatnya tak bisa melanjutkan pendidikannya. Sebenarnya, ia ingin sekali bersekolah tapi kecelakaan membuatnya harus beristirahat. "Saya menderita berminggu-minggu," katanya.
Tak cukup sampai di situ, Crabtree juga harus membolos karena merawat neneknya yang sakit-sakitan di akhir hidupnya. Saat itu, ibunya sedang di luar kota terkait dengan peternakan keluarganya.
Crabtree sudah menikah dua kali lagi, hidupnya lebih lama dibanding kedua suami. Saat ini, dia memiliki lima cucu dan empat cicit.
(Mel/*)
Crabtree berhenti dari sekolahnya yang sudah SMA pada 1932 karena kecelakaan. Kini, di usianya yang tak muda lagi Crabtree melanjutkan pendidikannya. Seperti dilansir HuffingtonPost, Kamis (26/9/2013), Crabtree tersenyum saat menerima ijazah kerhormatan dari SMA di Waterloo East.
"Saya merasa jauh lebih pintar," kata Crabtree.
Crabtree meninggalkan pendidikannya di bangku SMA karena kecelakaan berenang dan menyelam yang memaksanya absen di sekolah selama setengah tahun dan harus merawat neneknya. Selain itu, Crabtree menjalankan bisnis sendiri selama hampir tiga dekade.
"Saya adalah seorang senior, tapi saya mengambil kredit yang singkat, jadi saya akan kembali lagi pada musim gugur mendatang," katanya kepada Waterloo-Cedar Falls Courier.
Shelley Hoffman, cucu Crabtree, mengatakan, neneknya itu pernah berbicara bahwa ia menyesal pendidikannya waktu itu belum rampung.
"Dia mengatakan beberapa waktu lalu sebuah penyesalan yang dimiliki di dalam hidupnya adalah ketika ia tak pernah mendapat ijazah," kata Hoffman.
Namun, penyesalannya pun terbayar. Crabtree akhirnya menerima ijazah, salinan rapor terakhir dan buku kenangan dari sekolahnya sewaktu angkatannya.
"Saya tak akan menyarankan siapapun untuk drop out," kata Crabtree.
Pada kesempatan itu Crabtree juga menerima lebih dari 100 kartu ucapan selamat. Menurut Guru di Hoover Middle School Sarah Dierks, Crabtree menginspirasi murid-muridnya sehingga membuatkan kartu ucapan.
Cobaan Keluarga
Crabtree dibesarkan di sebuah peternakan dan memulai pendidikannya di sebiah ruang sekolah di dekat rumahnya di Raymond. Pada saat ia berada di East High , Crabtree menyewa sebuah kamar di asrama Waterloo selama musim dingin agar bisa tetap ke sekolah meskipun salju dan es.
Serangkaian kesulitan keluarga membuatnya tak bisa melanjutkan pendidikannya. Sebenarnya, ia ingin sekali bersekolah tapi kecelakaan membuatnya harus beristirahat. "Saya menderita berminggu-minggu," katanya.
Tak cukup sampai di situ, Crabtree juga harus membolos karena merawat neneknya yang sakit-sakitan di akhir hidupnya. Saat itu, ibunya sedang di luar kota terkait dengan peternakan keluarganya.
Crabtree sudah menikah dua kali lagi, hidupnya lebih lama dibanding kedua suami. Saat ini, dia memiliki lima cucu dan empat cicit.
(Mel/*)