Penanganan khusus dan perawatan intensif sesudah lahir sangat diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup sang bayi. Para orangtua diharapkan cermat dalam memilih rumah sakit tempat bersalin.
Hal ini dilakukan tidak hanya untuk orangtua yang memiliki kemungkinan bayinya akan dilahirkan secara prematur. Spesilis Anak dan Konsultan Perinatologi RSPI-Pondok Indah, dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A (K) menyarankan semua orangtua melakukan hal ini.
"Bayi yang baru lahir butuh penanganan khusus dan perawatan intensif untuki mencegah dan mengobati kejadian kegagalan organ vital pada bayi baru lahir," ujar dr. Rina, ditulis Jumat (27/9/2013) di Ritz Carlton Jakarta.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan rumah sakit antara lain memastikan tersedianya dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi) serta subspesialisnya (konsultan) atau spesialis lain yang mendukung.
Hal yang perlu dipertimbangkan para orangtua dalam memilih rumah sakit yaitu memiliki standar keselamatan internasional, peralatan medis yang lengkap untuk menunjang kualitas diagnosa serta tersedianya Unit Perawatan Intensif, NICU (Neotanal Intensive Care Unit).
"Fasilitas NICU menjadi sentra pertama dan utama untuk menangani bayi khususnya yang benar-benar memerlukan perawatan intensif mencegah dan mengobati kegagalan organ vital seawal mungkin," ujarnya.
dr. Rina juga menambahkan memang tidak ada orangtua yang berharap bayinya masuk unit ini tetapi bila terjadi komplikasi dan dalam keadaan gawat perlu perawatan intensif ini.
"Terutama bayi dengan proses kelahiran prematur kurang dari 37 minggu atau pada kehamilan yang berisiko, cari rumah sakit yang dusah dilengkapi dengan unit NICU dengan kualitas yang terjaga baik," paparnya.
Rentannya kondisi bayi yang baru dilahirkan mengharuskan NICU diperkuat berbagai teknologi pendukung termasuk incubator dan infant warmer, jalur infus infusion pump dan syringe pump, monitor, continous Positive Airway Pressure (C-PAP) dan ventilator multifungsi.
Selain NICU, fasilitas lain yang dapat membantu pemantauan kehamilan secara detail adalah ultrasonografi 4 dimensi (USG 4D) atau USG real time 3 D karena mampu memberikan gambaran kondisi bayi dalam kandungan.
(Mia/Abd)
Hal ini dilakukan tidak hanya untuk orangtua yang memiliki kemungkinan bayinya akan dilahirkan secara prematur. Spesilis Anak dan Konsultan Perinatologi RSPI-Pondok Indah, dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A (K) menyarankan semua orangtua melakukan hal ini.
"Bayi yang baru lahir butuh penanganan khusus dan perawatan intensif untuki mencegah dan mengobati kejadian kegagalan organ vital pada bayi baru lahir," ujar dr. Rina, ditulis Jumat (27/9/2013) di Ritz Carlton Jakarta.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan rumah sakit antara lain memastikan tersedianya dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi) serta subspesialisnya (konsultan) atau spesialis lain yang mendukung.
Hal yang perlu dipertimbangkan para orangtua dalam memilih rumah sakit yaitu memiliki standar keselamatan internasional, peralatan medis yang lengkap untuk menunjang kualitas diagnosa serta tersedianya Unit Perawatan Intensif, NICU (Neotanal Intensive Care Unit).
"Fasilitas NICU menjadi sentra pertama dan utama untuk menangani bayi khususnya yang benar-benar memerlukan perawatan intensif mencegah dan mengobati kegagalan organ vital seawal mungkin," ujarnya.
dr. Rina juga menambahkan memang tidak ada orangtua yang berharap bayinya masuk unit ini tetapi bila terjadi komplikasi dan dalam keadaan gawat perlu perawatan intensif ini.
"Terutama bayi dengan proses kelahiran prematur kurang dari 37 minggu atau pada kehamilan yang berisiko, cari rumah sakit yang dusah dilengkapi dengan unit NICU dengan kualitas yang terjaga baik," paparnya.
Rentannya kondisi bayi yang baru dilahirkan mengharuskan NICU diperkuat berbagai teknologi pendukung termasuk incubator dan infant warmer, jalur infus infusion pump dan syringe pump, monitor, continous Positive Airway Pressure (C-PAP) dan ventilator multifungsi.
Selain NICU, fasilitas lain yang dapat membantu pemantauan kehamilan secara detail adalah ultrasonografi 4 dimensi (USG 4D) atau USG real time 3 D karena mampu memberikan gambaran kondisi bayi dalam kandungan.
(Mia/Abd)