Warga di Kota Palembang, Sumatra Selatan, memiliki makanan tradisional yang mengandung kolesterol tinggi. Ini membuat warga berpotensi terkena serangan jantung. Karena itulah diperlukan kesadaran masyarakat dalam melakukan pola hidup sehat.
"Makanan warga kota ini banyak yang mengandung kolesterol tinggi seperti santan, telur, dan gorengan yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung," kata dokter ahli jantung Rumah Sakit Siloam Sriwijaya dr Rinaldi SpJP, di Palembang, seperti dikutip dari Antara dan ditulis Minggu (29/9/2013).
Menurut dr Rinaldi, tingginya risiko warga kota ini terserang penyakit jantung koroner, perlu segera mengurangi asupan makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Selain mengurangi asupan makanan tersebut, warga dianjurkan melakukan olahraga secara rutin agar tubuh selalu dalam kondisi sehat dan bugar.
Kemudian dianjurkan pula untuk memeriksakan kesehatan jantung sebelum merasakan sakit terutama bagi yang telah mamasuki usia di atas 35 tahun, sehingga ancaman jantung koroner yang biasa menyerang secara tiba-tiba pada seseorang yang sebelumnya terlihat dalam kondisi sehat dapat dihindari. Â
Dengan pola hidup sehat dan memeriksakan kesehatan jantung sejak dini, diharapkan angka kematian akibat serangan jantung koroner yang secara nasional sangat tinggi mencapai 7,6 juta orang per tahun dapat ditekan seminimal mungkin, katanya. Â
Sebelumnya dokter ahli penyakit dalam dan kesehatan masyarakat di Palembang dr F Hadi Halim mengatakan, warga Bumi Sriwijaya ini memiliki kesibukan atau aktivitas tinggi, oleh karena itu disarankan mulai melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari segala bentuk penyakit yang biasa menyerang warga metropolis.
Banyak penyakit akhir-akhir ini menyerang warga perkotaan akibat gaya hidup yang kurang sehat seperti jantung koroner dan kencing manis (diabetes mellitus). Untuk menghindari terserang penyakit yang dapat menyebabkan terganggunya aktivitas dan kematian itu, sesibuk apapun disarankan kepada warga kota ini agar melakukan pola hidup sehat seperti tidur normal enam jam sehari, mengonsumsi makanan segar, dan tidak melakukan aktivitas berlebihan, kata dia pula.
(Mel)
"Makanan warga kota ini banyak yang mengandung kolesterol tinggi seperti santan, telur, dan gorengan yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung," kata dokter ahli jantung Rumah Sakit Siloam Sriwijaya dr Rinaldi SpJP, di Palembang, seperti dikutip dari Antara dan ditulis Minggu (29/9/2013).
Menurut dr Rinaldi, tingginya risiko warga kota ini terserang penyakit jantung koroner, perlu segera mengurangi asupan makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Selain mengurangi asupan makanan tersebut, warga dianjurkan melakukan olahraga secara rutin agar tubuh selalu dalam kondisi sehat dan bugar.
Kemudian dianjurkan pula untuk memeriksakan kesehatan jantung sebelum merasakan sakit terutama bagi yang telah mamasuki usia di atas 35 tahun, sehingga ancaman jantung koroner yang biasa menyerang secara tiba-tiba pada seseorang yang sebelumnya terlihat dalam kondisi sehat dapat dihindari. Â
Dengan pola hidup sehat dan memeriksakan kesehatan jantung sejak dini, diharapkan angka kematian akibat serangan jantung koroner yang secara nasional sangat tinggi mencapai 7,6 juta orang per tahun dapat ditekan seminimal mungkin, katanya. Â
Sebelumnya dokter ahli penyakit dalam dan kesehatan masyarakat di Palembang dr F Hadi Halim mengatakan, warga Bumi Sriwijaya ini memiliki kesibukan atau aktivitas tinggi, oleh karena itu disarankan mulai melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari segala bentuk penyakit yang biasa menyerang warga metropolis.
Banyak penyakit akhir-akhir ini menyerang warga perkotaan akibat gaya hidup yang kurang sehat seperti jantung koroner dan kencing manis (diabetes mellitus). Untuk menghindari terserang penyakit yang dapat menyebabkan terganggunya aktivitas dan kematian itu, sesibuk apapun disarankan kepada warga kota ini agar melakukan pola hidup sehat seperti tidur normal enam jam sehari, mengonsumsi makanan segar, dan tidak melakukan aktivitas berlebihan, kata dia pula.
(Mel)