McDonald Sajikan Buah di Menunya Biar Tak Banyak yang Obesitas

McDonald merupakan salah satu restoran cepat saji, yang sering disalahkan terkait dengan obesitas yang terjadi di masyarakat. Soalnya, selama ini McDonald senantiasa memanjakan pengunjungnya dengan makanan berkalori tinggi. Untuk mengubah semuanya, pihak McDonald berjanji akan mengganti beberapa jenis makanannya dengan buah-buahan.

Selain itu, McDonald juga berjanji untuk mempromosikan dan hanya memasarkan air mineral, susu murni, dan jus segar sebagai minuman dalam Happy Meals yang paling populer untuk kalangan anak-anak sebagai bagian dari pengumuman di Global Initiative pertemuan tahunan Clinton di New York pada hari Kamis, (26/9/2013)

Dalam beberapa tahun terakhir, industri makanan di Amerika Serikat mulai menyerah terhadap tekanan dari pemerintah, orang tua dan konsumen. McDonald akan berusaha menarik minuman soda dari jenis minuman yang biasa dijual di restorannya itu.

Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum, sebuah organisasi nirlaba yang telah kusut dengan McDonald atas segala sesuatu dari penggemukan makanan untuk pemasaran Happy Meals, menyetujui langkah perusahaan untuk menambahkan lebih banyak buah dan sayuran di dalam menu. Namun, ia mengatakan perusahaan dan para pesaingnya memiliki jalan panjang untuk pergi dalam hal menawarkan pilihan sehat.

"McDonald perlahan akan menuju pada pemberian makanan sehat, dan membuat kemajuan besar hari ini," kata CSPI dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Fox News, Senin (30/9/2013)

McDonald dinilai sebagai trend setter di kalangan rantai restoran cepat saji, tapi seperti banyak dari restoran lainnya, McDonald cenderung menolak upaya eksternal untuk membuat perubahan.

Sekitar satu tahun yang lalu McDonald mengatakan akan mulai memberikan informasi kalori di dalam menunya.  Pada bulan Juli 2011, menu Happy Meals yang paling populer untuk anak-anak, sudah mulai mengurangi porsi kentang goreng lebih dari setengah, dan menambahkan apel di setiap pesanannya.

McDonald mengatakan pengumuman ini merupakan bagian dari rencana dikembangkan dengan Aliansi untuk Generasi Sehat, yang didirikan oleh Yayasan Clinton dan American Heart Association, untuk meningkatkan akses pelanggan untuk buah dan sayuran dan membantu keluarga dan anak-anak untuk membuat informasi makan dan gaya hidup pilihan.

(Adt/Igw)