Jarang kita khawatir tentang anak-anak yang memiliki masalah jantung. Padahal ada dua jenis masalah jantung yang bisa memengaruhi anak-anak. Selain gen, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa membuat anak Anda terkena penyakit jantung.
Â
Konsultan Bedah Jantung, Dr Zainul Abidin Hamdulay, M.S., M.Ch., D.N.B. di Rumah Sakit Mumbai, India mengatakan masalah kelainan jantung bisa jadi sudah ada dan berkembang selama kehamilan dalam rahim ibu.
Seperti dikutip laman Idiva, Selasa (1/10/2013) kelainan jantung dalam struktur jantung dan pembuluh darah yang baru lahir, bisa jadi sangat membahayakan kesehatan bayi.
Menurut Zainul, ada dua jenis kelainan jantung pada anak, yaitu Congenital Heart Defect (CHD) atau kelainan dalam struktur jantung dan pembuluh darah yang baru lahir. CHD seringkali menjadi penyebab utama kecacatan seumur hidup dan kematian bayi.
Â
Yang kedua adalah Rheumatic Heart Disease (RHD) atau kondisi katup jantung yang rusak. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak diobati.
Â
Konsultan Bedah Jantung, Dr Zainul Abidin Hamdulay, M.S., M.Ch., D.N.B. di Rumah Sakit Mumbai, India mengatakan masalah kelainan jantung bisa jadi sudah ada dan berkembang selama kehamilan dalam rahim ibu.
Seperti dikutip laman Idiva, Selasa (1/10/2013) kelainan jantung dalam struktur jantung dan pembuluh darah yang baru lahir, bisa jadi sangat membahayakan kesehatan bayi.
Menurut Zainul, ada dua jenis kelainan jantung pada anak, yaitu Congenital Heart Defect (CHD) atau kelainan dalam struktur jantung dan pembuluh darah yang baru lahir. CHD seringkali menjadi penyebab utama kecacatan seumur hidup dan kematian bayi.
Â
Yang kedua adalah Rheumatic Heart Disease (RHD) atau kondisi katup jantung yang rusak. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak diobati.
2 dari 2 halaman
Gejala
- Sesak napas
- gagal tumbuh
- Sulit makan
- Keringat berlebihan
Pengobatan
Terkadang penyakit jantung pad anak tidak perlu memerlukan operasi dan obat-obatan. Namun jika penyakitnya sudah kompleks, seperti misalnya ada kontraksi dari aorta sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah utama yang memasok darah ke seluruh tubuh. Jika ini terjadi maka anak perlu dioperasi.
Tapi yang terpenting adalah menjaga kesehatan anak sejak masih dalam kandungan. Saat di dalam rahim, mungkin ada baiknya Anda memperhatikan hal berikut:
1. Hindari merokok dan konsumsi alkohol
2. Mendapatkan vaksinasi
3. Menghindari kontak dengan orang sakit
4. Rutin periksa gula darah
5. Rutin memeriksakan kondisi jantung bayi di dalam rahim
(Fit/Abd)
Advertisement