Sukses

Tak Mau Pacar Hamil, `Om Senang`Pilih Bunuh Diri

Enggan untuk bertanggung jawab karena telah memiliki seorang istri dan anak, seorang pria memilih bunuh diri setelah menghamil gadis remaja.

Enggan untuk bertanggung jawab karena telah memiliki seorang istri dan anak, seorang pria memilih bunuh diri setelah menghamil gadis remaja berusia 19 tahun.

Menurut pihak kepolisian yang menangani kasus ini, Samuel Mbombombo (54) dari kota Gaza di Chipinge, nekad untuk bunuh diri setelah mengetahui pacarnya, Nancy Myzungunde (19), yang lebih pantas dianggap cucu olehnya, mengandung buah cinta dari hasil hubungan gelap keduanya.

Lebih lanjut pihak kepolisian mengatakan, kala itu Nancy ingin memberitahu `sugar daddy` -nya yang usianya terpaut 35 tahun, bahwa dia tengah hamil dua bulan. Mendengar pernyataan dari gadis simpanannya, membuat Samuel panik tak karuan. Dengan cepat ia merespons, bahwa ia enggan untuk bertanggung jawab atas kehamilan yang terjadi pada Nancy.

Bahkan dengan lantang Samuel mengatakan, anak yang dikandung oleh Nancy bukanlah anaknya, melainkan anak dari pria lain yang juga telah menodai Nancy. Pernyataan ini sama saja, Samuel menganggap Nancy telah melakukan hubungan seks dengan pria lain.

"Waktu malam kejadian, keduanya menghabiskan malam bersama-sama, tapi tidur dalam dengan kamar yang terpisah. Di pagi hari sekitar pukul 07:00 waktu setempat, Nancy telah menyiapkan sarapan, lalu membawanya ke kamar Samuel, dan membangunkannya," kata juru bicara kepolisian, Assisten Inspektur Luxson Chananda, dikutip Zimbabwe, Minggu (6/10/2013)

Nahas, ketika Nancy masuk, ia justru menemukan Samuel tergeletak di atas lantai, dan busa keluar dari mulut serta hidungnya. Menurut hasil autopsi, Samuel telah menelan racun, dan menulis bahwa dirinya bunuh diri karena tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatannya itu.

Setelah membaca surat itu, Nancy kemduan berteriak minta tolong. Dia lalu memberitahu orangtua Samuel, dan membawa pria itu ke rumah sakit umum daerah Chipinge. Sayang, semuanya terlambat. Sebab, begitu sampai di rumah sakit, nyawa Samuel tidak dapat tertolong lagi.

(Adt/Igw)