Toheeb Usman, pria 35 tahun dari Nigeria memilih menceraikan istrinya Mariam karena salah memilih teman. Usman mengatakan, istrinya itu bergaul dengan teman-teman yang tak berhati nurani.
Pernyataan itu ia sampaikan di pengadilan Gambari yang menyidangkan perceraiannya. "Istri saya bergaul dengan sekelompok wanita tanpa hati nurani yang akan berpengaruh negatif terhadap ibunya," kata Usman seperti dikutip Crazynews, Rabu (9/10/2013).
Usman juga mengatakan, istrinya itu memiliki kebiasaan menghadiri pesta di akhir pekan dengan teman-temannya.
Usman yang mengajukan perceraian menjelaskan, pernikahannya itu berlangsung sejak 2010. Dari pernikahan itu, seorang anak laki-laki telah dilahirkan.
"Saya ingin mengakhiri pernikahan ini karena saya bosan melihat istri saya dengan sekelompok orang yang salah," katanya.
Tapi, Mariam keberatan dengan pengajuan perceraian itu karena ia masih ingin mempertahankan pernikahannya.
"Yang Mulia, saya berjanji untuk menjauhkan diri saya dengan teman-teman karena saya tak ingin kehilangan suami saya,
"Saya berjanji membuatnya bahagia," kata Mariam.
Mariam memohon agar pengadilan memberikan kesempatan yang lain yang memungkinkan dirinya berdamai untuk menyelamatkan pernikahannya.
Hakim Ketua Yusuf Abdulkareem , menunda kasus sampai 25 Oktober untuk kemungkinan penyelesaian damai. (Mel/*)
Pernyataan itu ia sampaikan di pengadilan Gambari yang menyidangkan perceraiannya. "Istri saya bergaul dengan sekelompok wanita tanpa hati nurani yang akan berpengaruh negatif terhadap ibunya," kata Usman seperti dikutip Crazynews, Rabu (9/10/2013).
Usman juga mengatakan, istrinya itu memiliki kebiasaan menghadiri pesta di akhir pekan dengan teman-temannya.
Usman yang mengajukan perceraian menjelaskan, pernikahannya itu berlangsung sejak 2010. Dari pernikahan itu, seorang anak laki-laki telah dilahirkan.
"Saya ingin mengakhiri pernikahan ini karena saya bosan melihat istri saya dengan sekelompok orang yang salah," katanya.
Tapi, Mariam keberatan dengan pengajuan perceraian itu karena ia masih ingin mempertahankan pernikahannya.
"Yang Mulia, saya berjanji untuk menjauhkan diri saya dengan teman-teman karena saya tak ingin kehilangan suami saya,
"Saya berjanji membuatnya bahagia," kata Mariam.
Mariam memohon agar pengadilan memberikan kesempatan yang lain yang memungkinkan dirinya berdamai untuk menyelamatkan pernikahannya.
Hakim Ketua Yusuf Abdulkareem , menunda kasus sampai 25 Oktober untuk kemungkinan penyelesaian damai. (Mel/*)