Merugilah orang yang tidak doyan mengonsumsi air mineral setiap harinya. Sebab, air memiliki banyak fungsi yang baik untuk tubuh. Apa saja manfaat air bagi tubuh?
Berikut 9 fungsi air bagi tubuh, seperti diutarakan Spesialis Ahli Gizi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGKÂ dalam acara bertajuk 'Inagurasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) : Tingkatkan Status Hidrasi Masyarakat Menuju Indonesia yang Lebih Sehat', di Ruang SAF Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (11/10/2013) :
Air merupakan komponen utama bagi manusia. Untuk itu, Inge Permadhi mengatakan, merugilah orang yang tidak pernah rutin dalam mengonsumsi air mineral ini. Selain itu, air juga merupakan zat gizi makro yang esensial.
"Jangan tunggu haus untuk minum segelas air mineral. Jika minum saat haus, tidak cukup menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh," tutup Inge.
(Adt/Abd)
Berikut 9 fungsi air bagi tubuh, seperti diutarakan Spesialis Ahli Gizi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGKÂ dalam acara bertajuk 'Inagurasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) : Tingkatkan Status Hidrasi Masyarakat Menuju Indonesia yang Lebih Sehat', di Ruang SAF Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (11/10/2013) :
- Mengatur suhu tubuh
- Melembabkan atau membasahi mukosa (mulut, mata, dan hidung)
- Lubrikan (pelumas) sendi dan bantalan tahan getar
- Melindungi organ dan jaringan dalam tubuh
- Mencegah konstipasi
- Melarutkan zat gizi dan membawanya ke pelbagai bagian tubuh
- Membawa oksigen ke pelbagai jaringan tubuh
- Membuang sisa metabolisme sehingga mengurangi beban ginjal dan hati
- Mempertahankan bentuk dari sel
Air merupakan komponen utama bagi manusia. Untuk itu, Inge Permadhi mengatakan, merugilah orang yang tidak pernah rutin dalam mengonsumsi air mineral ini. Selain itu, air juga merupakan zat gizi makro yang esensial.
"Jangan tunggu haus untuk minum segelas air mineral. Jika minum saat haus, tidak cukup menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh," tutup Inge.
(Adt/Abd)