Sukses

Bukti Cinta Indonesia, Putri Pariwisata Ciptakan Tas Batik

Andara Rainy Ayudini menjadikan batik sebagai item penting atribut fashionnya.

Sebagai generasi muda yang cinta akan tradisi asli Indonesia, Putri Pariwisata Indonesia 2009, Andara Rainy Ayudini menjadikan batik sebagai item penting dalam atribut fashionnya.

Bermula dari kecintaannya pada batik Indonesia, kini Andara semakin tergugah untuk mendesain sendiri item penunjang penampilannya dengan mendesain batik sebagai tas-tas cantik.
 
Sebelumnya Andara sebenarnya sudah memiliki label fashion bernama Ethnika yang dijalankan bersama sahabatnya. Sayangnya, karena kesibukan masing-masing produksi pun berhenti. Kini wanita kelahiran Jakarta, 25 November 1987 ini memutuskan diri untuk mendirikan label baru.
 
“Karena kami sibuk masing-masing, dan ada sesuatu hal maka sekarang saya memutuskan untuk menjalankannya sendiri," tutur anak kedua dari tiga bersaudara ini, ditulis Jumat (11/10/2013).
 
Material tasnya terbilang unik dan etnik berbahan dasar kulit domba asli yang dikombinasikan dengan kain tradisional Jawa yakni batik. Motif dan corak tidak merubah sisi tradisional namun ditambahkan sedikit aksen modern.
 
“Motifnya ada yang tradisional, seperti kawung, parang, sido mukti, dan lainnya. Ada juga motif modern, seperti daun dan bunga frangipani,” tutur Andara.

Wanita keturunan Sumatera Barat dan Yogyakarta ini mengaku tidak sulit mendapatkan bahan untuk produksi tas-tas cantiknya. Semua yang diperoleh hasil berburunya ke seluruh nusantara.

Untuk kualitas produknya, Andara mencari sendiri pembatik cap dan tulis di seluruh Pulau Jawa.

“Saya mendapatkan kain-kain itu dari hadiah di berbagai kota saat jadi Puteri Pariwisata dulu. Tapi, sekarang hunting langsung ke Jawanya untuk mencari pengrajin batik buat model tas baru,” ungkapnya.

Andara berharap generasi muda semakin cinta dan bangga dengan produk tradisional. "Kalau bukan dimulai dari kita ya siapa lagi yang cinta dan bangga dengan produk tradisional Indonesia sendiri, kemudian baru deh dikenalkan ke seluruh penjuru dunia," harapnya.

(Mia/Abd)
 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini