Jika ada sebuah jam tangan yang bisa menghitung mundur waktu kematian, mengerikan atau jenius? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin tergantung pada siapa yang bertanya.
Banyak orang mungkin merasa perlu mengetahui waktu di pergelangan tangannya. Tapi melihat waktu kematian? bisa jadi hal yang menarik. Jam tangan yang dijuluki 'The Happiness Watch' ini diciptakan oleh ahli pembuat jam asal Swedia, Fredrik Colting. Ia menyampaikan, ciptaannya itu terinspirasi dari kematian kakeknya.
"Lupakan semua tentang jam tangan pintar yang bisa membuat Anda tetap terhubung ke email kantor 24 jam. Bagaimana dengan jam tangan yang dirancang untuk membuat Anda lebih bahagia dengan membantu Anda mendapatkan kehidupan yang lebih baik?," kata Fredrick, seperti ditulis Care2, Jumat (11/10/2013).
Cara mengetahui kapan Anda akan meninggal cukup sederhana. Anda akan diminta mengisi kuesioner yang dirancang untuk menghitung mundur berapa lama Anda akan hidup. Data ini akan dimasukkan ke dalam mesin digital yang ada di jam tangan. Sejak saat itu, Anda akan diingatkan bahwa waktu tidak akan pernah kembali.
Meskipun keakuratan perhitungan harapan hidup itu sulit dibenarkan, karena kita tidak bisa memperhitungkan takdir seperti kecelakaan, dan darurat kesehatan. Tapi konsep dan pesan di balik produk ini sangat menarik.
Dengan adanya jam ini, diharapkan pemakainya dapat selalu memiliki momen kehidupan yang baik karena waktu tidak akan pernah kembali sehingga ia tidak akan menyia-nyiakan waktu.
(Fit/Abd)
Banyak orang mungkin merasa perlu mengetahui waktu di pergelangan tangannya. Tapi melihat waktu kematian? bisa jadi hal yang menarik. Jam tangan yang dijuluki 'The Happiness Watch' ini diciptakan oleh ahli pembuat jam asal Swedia, Fredrik Colting. Ia menyampaikan, ciptaannya itu terinspirasi dari kematian kakeknya.
"Lupakan semua tentang jam tangan pintar yang bisa membuat Anda tetap terhubung ke email kantor 24 jam. Bagaimana dengan jam tangan yang dirancang untuk membuat Anda lebih bahagia dengan membantu Anda mendapatkan kehidupan yang lebih baik?," kata Fredrick, seperti ditulis Care2, Jumat (11/10/2013).
Cara mengetahui kapan Anda akan meninggal cukup sederhana. Anda akan diminta mengisi kuesioner yang dirancang untuk menghitung mundur berapa lama Anda akan hidup. Data ini akan dimasukkan ke dalam mesin digital yang ada di jam tangan. Sejak saat itu, Anda akan diingatkan bahwa waktu tidak akan pernah kembali.
Meskipun keakuratan perhitungan harapan hidup itu sulit dibenarkan, karena kita tidak bisa memperhitungkan takdir seperti kecelakaan, dan darurat kesehatan. Tapi konsep dan pesan di balik produk ini sangat menarik.
Dengan adanya jam ini, diharapkan pemakainya dapat selalu memiliki momen kehidupan yang baik karena waktu tidak akan pernah kembali sehingga ia tidak akan menyia-nyiakan waktu.
(Fit/Abd)