Pada studi terbaru disebutkan bahwa suplemen vitamin D ternyata sama sekali tidak membantu penguatan tulang pada orang dewasa yang sehat dan bahkan tidak boleh digunakan untuk mencegah osteoporosis.
Hal ini menjadi fokus peneliti karena seperti dilansir Independent, Minggu (13/10/2013) diperkirakan bahwa sekitar setengah dari seluruh orang dewasa di dunia di atas usia 50 tahun mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencegah osteoporosis (kerapuhan tulang).
Namun, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet ini, peneliti dari University of Auckland mengatakan bahwa dari 4.000 orang dewasa yang sehat telah mengungkapkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D tidak meningkatkan densitas mineral tulang pada pinggul, tulang belakang, lengan atau tubuh.
"Kebanyakan orang dewasa yang sehat tidak perlu suplemen vitamin D. Data kami menunjukkan bahwa dosis rendah vitamin D hanya untuk individu yang memang sakit," kata pemimpin studi Profesor Ian Reid.
Sejauh ini, suplemen harian memang dianjurkan untuk kelompok usia beresiko termasuk wanita yang sedang hamil atau menyusui, anak usia enam bulan sampai lima tahun dan lebih dari 65 tahun jika jarang terkena sinar matahari.
(Fit/Igw)
Hal ini menjadi fokus peneliti karena seperti dilansir Independent, Minggu (13/10/2013) diperkirakan bahwa sekitar setengah dari seluruh orang dewasa di dunia di atas usia 50 tahun mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencegah osteoporosis (kerapuhan tulang).
Namun, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet ini, peneliti dari University of Auckland mengatakan bahwa dari 4.000 orang dewasa yang sehat telah mengungkapkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D tidak meningkatkan densitas mineral tulang pada pinggul, tulang belakang, lengan atau tubuh.
"Kebanyakan orang dewasa yang sehat tidak perlu suplemen vitamin D. Data kami menunjukkan bahwa dosis rendah vitamin D hanya untuk individu yang memang sakit," kata pemimpin studi Profesor Ian Reid.
Sejauh ini, suplemen harian memang dianjurkan untuk kelompok usia beresiko termasuk wanita yang sedang hamil atau menyusui, anak usia enam bulan sampai lima tahun dan lebih dari 65 tahun jika jarang terkena sinar matahari.
(Fit/Igw)