Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit dan praktik cuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyebaran peyakit terutama seperti diare dan ISPA.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH mengimbau masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan pakai sabun terutama di lima kondisi ini.
"Praktik cuci tangan pakai sabun (CPTS) diaplikasikan setelah buang air, sebelum makan, menyajikan makanan pada anak untuk mencegah infeksi atau gangguan kesehatan akibat bakteri," ujar Menkes Nafsiah Mboi di Jakarta dan ditulis Senin (21/10/2013).
Menurut Menkes, ada 5 waktu penting cuci tangan yakni:
(Mia/Mel/*)
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH mengimbau masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan pakai sabun terutama di lima kondisi ini.
"Praktik cuci tangan pakai sabun (CPTS) diaplikasikan setelah buang air, sebelum makan, menyajikan makanan pada anak untuk mencegah infeksi atau gangguan kesehatan akibat bakteri," ujar Menkes Nafsiah Mboi di Jakarta dan ditulis Senin (21/10/2013).
Menurut Menkes, ada 5 waktu penting cuci tangan yakni:
- Setelah buang air besar
- Setelah membersihkan anak yang buang air besar
- Sebelum menyiapkan makanan
- Sebelum makan
- Setelah memegang atau menyentuh hewan.
(Mia/Mel/*)