Sukses

Cara Agar Cepat `Move On` Usai Putus Cinta!

Rasa sakit yang ditimbulkan usai putus dengan pacar bisa memengaruhi pikiran seseorang. Namun, Anda harus segera Move On! Bagaimana caranya?

Rasa sakit yang ditimbulkan usai putus dengan pacar bisa memengaruhi pikiran seseorang. Tak peduli si dia begitu baik hati atau jahat, orang yang patah hati bisa sulit melupakannya.

Psikoanalis Anouchka Grose menjelaskan, ketika si dia mengakhiri segalanya saat sang kekasih masih mencintainya, maka orang itu akan kesulitan mendamaikan amarah dan kesal karena berpikir akan menghabiskan waktunya bersama kekasihnya. Tentu, membingungkan ketika mencintai dan membenci seseorang dalam waktu yang sama.

Apalagi saat hubungan serius berakhir, apakah Anda menginginkannya atau tidak, biasanya sering melalui proses yang panjang untuk pemulihan. Anda pun perlu menghilangkan si dia dari kepala Anda.

"Jika Anda berakhir karena dia adalah mimpi buruk, Anda mungkin memiliki pertanyaan sulit pada diri sendiri mengapa Anda bersama orang yang mengerikan seperti itu.

Grose mengimbau, apa pun alasan Anda berpisah, semua itu memerlukan beberapa proses. Bahkan, meski Anda sudah berkencan beberapa kali dengannya atau Anda baru menjalani hubungan baru, ada hal-hal yang tak bisa dilupakan.

"Ketika saya berada di usia pertengahan 20-an, saya meninggalkan kekasih saya, berbicara dengan mudah ke pacar yang sudah 4 tahun karena seseorang yang jauh lebih menarik," ujarnya seperti dikutip Dailymail, Senin (21/10/2013).

Memang dalam hubungan keduanya itu berlangsung dua kali lebih lama dibanding yang pertama. Namun, apabila hubungan yang kedua berakhir, ia pun penuh penyesalan.

"Mengapa saya meninggalkan seseorang yang begitu penyayang, dan kemudian mengapa saya bertahan  begitu lama dengan seseorang yang membuat saya tak bahagia? Kedua keputusan itu tampaknya benar-benar bodoh," ujarnya.

Grose menjelaskan, tak mudah untuk menjalani kehidupan usai putus cinta. Ia pun tak pernah bertemu lagi seperti kekasih pertamanya yang dalam pikirannya seperti orang suci. Namun, Anda harus melupakannya dan melanjutkan kehidupan Anda (move on) usai patah hati. Selain itu, cobalah menerima bahwa masa lalu tak bisa diubah.

"Orang saling menyayangi dan itu bisa memengaruhi seumur hidup," ujarnya.

Terapis perkawinan Andrew G Marshall menunjukkan bagaimana caranya agar Anda bisa segera move on usai patah hati:
2 dari 2 halaman



1. Pastikan cerita putusnya Anda memberikan peran yang adil pada masing-masing. Menyalahkan apakah itu ke diri sendiri atau orang lain membuat Anda sulit move on.

2. Cobalah belajar dari pengalaman Anda. Jangan hanya mengatakan kepada diri sendiri bahwa waktu berikutnya semua akan berbeda, tanyakan pada diri Anda apa yang Anda bisa lakukan secara berbeda pada kali ini.

3. Lihatlah aspek positif dari hubungan Anda. Jika Anda merasa menyesal itu akan lebih sulit untuk pulih.

4. Memaafkan membantu Anda, bukan hanya orang lain. Kebencian hanya membuat hubungan tetap hidup.

(Mel/*)