Gara-gara seorang wanita penderita fobia terhadap badut alias coulrophobia membuat seluruh poster sirkus harus diturunkan. Padahal sirkus John Lawson akan tampil di kota Leighton Buzzard, Inggris, yang memiliki 28 ribu penduduk.
Wanita kurang mampu yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku kepada dewan kota bahwa ia ketakutan dengan poster sirkus yang menampilkan gambar badut. Alhasil, dewan kota memerintahkan semua poster itu diturunkan dan memperingatkan sirkus Lawson bisa tampil jika berjanji tak menggunakan badut dalam promosinya.
Seperti dikutip Mirror, Rabu (23/10/2013), petugas dewan kota Lisa Jarvis menjelaskan, pihaknya hanya menanggapai komplain warga.
"Kami akan menangani keluhan berdasarkan kasus, tapi ini untuk jangka pendek. Masalahnya mudah dipecahkan," katanya.
Namun, pemilik sirkus John Lawson sangat menyayangkan keputusan dewan kota. "Saya pikir ini benar-benar konyol. Ada sekitar 28 ribu orang di Leighton Buzzard, dan poster kami diturunkan hanya karena satu orang," ujar Lawson.
"Kami tidak tahu siapa itu, tapi jika kami lakukan, kami dengan senang hati memberikan tiket untuk datang dan melihat kinerja kami untuk menunjukkan bawah badut kami itu ramah dan tak ada yang perlu ditakutkan," ujarnya.
(Mel/*)
Wanita kurang mampu yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku kepada dewan kota bahwa ia ketakutan dengan poster sirkus yang menampilkan gambar badut. Alhasil, dewan kota memerintahkan semua poster itu diturunkan dan memperingatkan sirkus Lawson bisa tampil jika berjanji tak menggunakan badut dalam promosinya.
Seperti dikutip Mirror, Rabu (23/10/2013), petugas dewan kota Lisa Jarvis menjelaskan, pihaknya hanya menanggapai komplain warga.
"Kami akan menangani keluhan berdasarkan kasus, tapi ini untuk jangka pendek. Masalahnya mudah dipecahkan," katanya.
Namun, pemilik sirkus John Lawson sangat menyayangkan keputusan dewan kota. "Saya pikir ini benar-benar konyol. Ada sekitar 28 ribu orang di Leighton Buzzard, dan poster kami diturunkan hanya karena satu orang," ujar Lawson.
"Kami tidak tahu siapa itu, tapi jika kami lakukan, kami dengan senang hati memberikan tiket untuk datang dan melihat kinerja kami untuk menunjukkan bawah badut kami itu ramah dan tak ada yang perlu ditakutkan," ujarnya.
(Mel/*)