Sukses

Awas, Matahari Bikin Kanker Kulit! Ini Cara Cegahnya!

Anda mengira cukup kebal terhadap kanker kulit? Jangan menganggap begitu.

Anda mengira cukup kebal terhadap kanker kulit? Jangan menganggap begitu. Menurut American Academy of Dermatology, sekitar 50 persen dari semua diagnosis awal kanker adalah kanker kulit. Ini artinya, setiap tahun ditemukan 1,3 juta kasus baru kanker kulit yang didiagnosa di Amerika Serikat.

Kanker kulit erat kaitannya dengan pancaran langsung sinar matahari ke kulit tubuh. Satu-satunya perlindungan alami dari paparan sinar matahari adalah adanya melanin pada kulit. Melanin dapat menyerap sinar ultraviolet, sehingga  saat bereaksi dengan sinar matahari, kulit akan menjadi berwarna coklat.

Berikut ini saran dari Jennifer Russo seperti dikutip dari Allhealth.com, Rabu (23/10/2013) untuk menjaga kesehatan kulit Anda:

1.    Hindari paparan matahari secara langsung pada jam 10.00 Ð 15.00, karena pada saat ini sinar matahari sedang panas-panasnya.

2.    Gunakan krim tabir surya meski saat mendung sekalipun, sebab sinar ultraviolet tetap masuk meski sedang mendung.

3.    Kalau bisa, pilihlah tempat duduk yang menggunakan tirai penutup

4.    Jika kulit Anda sensitif atau mudah terbakar, gunakan pakaian yang tertutup dan hindari terpapar matahari secara langsung.

5.    Gunakan lip balm yang mengandung tabir surya, karena bibir Anda tidak mengandung melanin, sehingga lebih mudah terbakar

6.    Gunakan pakaian yang tenunannya sangat rapat, sehingga sinar matahari sulit masuk.

7.    Usahakan untuk menghindari pantulan dari permukaan air atau pasir yang dapat memantulkan sebanyak 85 persen dari sinar matahari.

8.    Hati-hatilah terhadap beberapa obat-obatan, termasuk beberapa antibiotik yang dapat meningkatkan sensitivitas matahari. Konfirmasikan pada dokter Anda.

9.    Dan jangan lupakan mata Anda. Gunakan kacamata hitam yang  100 persen dapat melindungi mata dari sinar ultraviolet, untuk mencegah katarak yang dapat menimbulkan kebutaan.

(Abd)