Sejumlah orang tidak mudah tersasar saat berada di suatu tempat. Tapi sejumlah orang lain, kadang sulit sekali, walau hanya untuk menemukan jalan ke ke kamar mandi saja.
Sejauh ini tak banyak yang bisa diketahui tentang penyebab kedua hal tersebut. Tapi seperti dikutip British Medical Journal Rabu (23/10/2013), sekelompok peneliti melaporkan suatu temuan yang mungkin bisa menjelaskannya. Kata para peneliti itu, kepekaan tentang arah, berkaitan dengan kelenjar pineal di pusat otak yang menghasilkan melatonin.
Melatonin sendiri adalah antioksidan paling ampuh yang pernah ditemukan, dan dapat menangkal oksidasi dalam tubuh. Berbagai studi menunjukkan, melatonin adalah master hormone yang merangsang keluarnya berbagai hormon lain. Berbagai hormon tersebut pada gilirannya mengatur banyak proses metabolisme dalam tubuh dari mencerna makanan sampai menstruasi.
Melatonin merupakan kunci penting untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Melatonin menjaga agar sistem tubuh yang beragam tetap selaras dan berfungsi sebagai suatu kesatuan yang harmonis. Melatonin membantu memperbaiki sel-sel dan sistem-sistem yang rusak akibat paparan terhadap zat-zat berbahaya dan tekanan hidup sehari-hari.
Para peneleiti itu mengkaji 760 pasien yang 394 di antaranya memperlihatkan kelebihan kalsium pada kelenjar pineal mereka. Kepada para responden itu, peneliti juga mengaitkan kepekaan mereka tentang arah dengan skala berkisar antara 1 hingga 10.
Dari situ diketahui, responden yang tidak memiliki kelebihan kalsium memperoleh angka rata-rata 7,6 sedangkan mereka yang punya kelebihan kalsium hanya memiliki angka rata-rata 3,7.
Untuk memperkuat temuan itu, para peneliti melakukan uji-banding dengan menerbangkan burung merpati piaraan. Merpati dengan kelenjar yang normal, kata para peneliti, tidak memiliki kesulitan untuk terbang kembali ke rumah. Sedang merpati yang memiliki kelebihan kalsium pada kelenjar pineal mereka, hilang, atau tidak mampu terbang kembali ke rumah.
(Abd)
Sejauh ini tak banyak yang bisa diketahui tentang penyebab kedua hal tersebut. Tapi seperti dikutip British Medical Journal Rabu (23/10/2013), sekelompok peneliti melaporkan suatu temuan yang mungkin bisa menjelaskannya. Kata para peneliti itu, kepekaan tentang arah, berkaitan dengan kelenjar pineal di pusat otak yang menghasilkan melatonin.
Melatonin sendiri adalah antioksidan paling ampuh yang pernah ditemukan, dan dapat menangkal oksidasi dalam tubuh. Berbagai studi menunjukkan, melatonin adalah master hormone yang merangsang keluarnya berbagai hormon lain. Berbagai hormon tersebut pada gilirannya mengatur banyak proses metabolisme dalam tubuh dari mencerna makanan sampai menstruasi.
Melatonin merupakan kunci penting untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Melatonin menjaga agar sistem tubuh yang beragam tetap selaras dan berfungsi sebagai suatu kesatuan yang harmonis. Melatonin membantu memperbaiki sel-sel dan sistem-sistem yang rusak akibat paparan terhadap zat-zat berbahaya dan tekanan hidup sehari-hari.
Para peneleiti itu mengkaji 760 pasien yang 394 di antaranya memperlihatkan kelebihan kalsium pada kelenjar pineal mereka. Kepada para responden itu, peneliti juga mengaitkan kepekaan mereka tentang arah dengan skala berkisar antara 1 hingga 10.
Dari situ diketahui, responden yang tidak memiliki kelebihan kalsium memperoleh angka rata-rata 7,6 sedangkan mereka yang punya kelebihan kalsium hanya memiliki angka rata-rata 3,7.
Untuk memperkuat temuan itu, para peneliti melakukan uji-banding dengan menerbangkan burung merpati piaraan. Merpati dengan kelenjar yang normal, kata para peneliti, tidak memiliki kesulitan untuk terbang kembali ke rumah. Sedang merpati yang memiliki kelebihan kalsium pada kelenjar pineal mereka, hilang, atau tidak mampu terbang kembali ke rumah.
(Abd)