Trik Agar Berat Badan Tetap Stabil Langsing

Masih ingat program kilat bakar lemak 8,5 kilo dalam dua minggu? program tersebut melibatkan makanan pembakar lemak seperti karbohidrat, protein dan sedikit lemak dalam jangka waktu tujuh hari pada minggu pertama.

Setelah berhasil melakukan program kilat bakar lemak tersebut, jangan langsung terlena dengan hasil yang diraih. Menurut dr. Caroline M. Shreeve dalam bukunya Makanan Pembakar Lemak perlu juga diikuti program stabilisasi. Program ini bertujuan untuk mempertahankan bentuk tubuh.

"Ada empat program stabilisasi yang bisa dijalankan, masing-masing dirancang untuk mempertahankan berat tubuh yang baru setelah lakukan program kilat bakar lemak," tulis dr. Caroline, Senin (23/10/2013). Program ini mencakup makan tiga kali sehari dan berbagai camilan sehat.

Secara garis besar menurut dr. Caroline program stabilisasi dasar terdiri dari makanan segar berkualitas baik yang murah dan sesuai untuk semua umur. Program stabilisasi tersebut di antaranya spesial, vegetarian dan jamuan, lakukan program tersebut selama dua minggu. Mayoritas makanan dalam setiap program stabilisasi adalah makanan pembakar lemak.

"Walaupun banyak orang yang turun berat badannya selama masa dua minggu, namun pembakaran lemak bulanlah tujuan utama," tulisnya.

Caroline menambahkan jangan sampai hilang kesabaran untuk hasil maksimal, nikmati semua makanan lezat selama dua minggu dan dua minggu lagi pembakaran lemak.

Manfaat program stabilisasi dasar ini, yaitu:
1. Memanfaatkan metode makan dalam jumlah sedikit saat waktu makan dan ngemil sepanjang hari untuk meningkatkan laju metabolik
2. Kaya zat-zat gizi penting, seperti antioksidan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan energi, serta memperbaiki suasana hati
3. Mengandung banyak serat nabati qalami yang memberikan rasa kenyang dan menjaga kadar gula darah serta insulin pada tingkat yang menyehatkan
4. kaya akan makanan yang terkenal memiliki sifat-sifat khusus pembakar lemak
5. Memastikan berat tubuh turun secara permanen dan melenyapkan risiko obesitas.

(Mia/Abd)