Siswa sebuah Sekolah Mengenah Pertama di Jakarta yang direkam dalam video asusila berinisial AE ini ternyata anak yang cerdas. Sebelum beredarnya video mesum itu, AE pernah meraih predikat Best Student di TK sampai lulus SD. Dan kini AE juga masuk kelas unggulan di SMP di Jakarta Pusat.
Menurut ayah AE, AS ( 53), ia heran mengapa anaknya bisa diperlakukan seperti itu oleh FP, laki-laki yang dikabarkan suka dengan AE.
"Karena putri kami sudah lama mendapat tekanan di sekolah tersebut, kami mengetahui hal tersebut saat putri kami mewakili sekolahnya menjelang kenaikan kelas dengan mengikuti lomba fisika tingkat Provinsi DKI Jakarta," kata AS yang ditemui di kantor Komnas Anak, Jakarta, Selasa (29/10/2013).
AS bercerita bahwa anaknya terus mengeluh ingin pindah sekolah. Hingga pada suatu waktu, nilai kenaikan kelas AE turun dan ia mengancam dengan berkata 'Kalau ingin aku tetap jadi anak pinter dan tidak nakal, pindahin aku dari sekolah ini. Aku sudah tidak kuat ngadepin teman-teman aku'.
"Putri kami sekarang merupakan duta dari setiap lomba science di sekolahnya dan sedang berjuang untuk mendapatkan beasiswa dari kedutaan asing di Jakarta," ucap pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu sambil terus menangis di hadapan media.
(Fit/Mel/*)
Menurut ayah AE, AS ( 53), ia heran mengapa anaknya bisa diperlakukan seperti itu oleh FP, laki-laki yang dikabarkan suka dengan AE.
"Karena putri kami sudah lama mendapat tekanan di sekolah tersebut, kami mengetahui hal tersebut saat putri kami mewakili sekolahnya menjelang kenaikan kelas dengan mengikuti lomba fisika tingkat Provinsi DKI Jakarta," kata AS yang ditemui di kantor Komnas Anak, Jakarta, Selasa (29/10/2013).
AS bercerita bahwa anaknya terus mengeluh ingin pindah sekolah. Hingga pada suatu waktu, nilai kenaikan kelas AE turun dan ia mengancam dengan berkata 'Kalau ingin aku tetap jadi anak pinter dan tidak nakal, pindahin aku dari sekolah ini. Aku sudah tidak kuat ngadepin teman-teman aku'.
"Putri kami sekarang merupakan duta dari setiap lomba science di sekolahnya dan sedang berjuang untuk mendapatkan beasiswa dari kedutaan asing di Jakarta," ucap pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu sambil terus menangis di hadapan media.
(Fit/Mel/*)