Sukses

Ibu-ibu PKK se-DKI Jakarta Latihan Cegah Osteoporosis

Untuk mewujudkan Program Komitmen Jakarta Bebas Osteoporosis ibu-ibu PKK akan diberikan pelatihan.

Risiko osteoporosis menjadi masalah yang sering menimpa mereka yang lanjut usia. Untuk mewujudkan Program Komitmen Jakarta Bebas Osteoporosis, beberapa organisasi mengadakan pelatihan pencegahan kepada tenaga kesehatan kepada ibu-ibu PKK.

Organisasi tersebut terdiri dari tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dan Kementerian Kesehatan RI beserta PT. Fonterra Brands Indonesia.

"Sejak tahun 2002 kami dan beberapa organisasi tersebut telah merintis upaya edukasi dan mempromoaikan pencegahan osteoporosis kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Marketibg Director Fonterra Brands Indonesia, Selasa (29/10/2013).

Vienno menambahkan, salah satu bentuk upayanya yaitu kampanye generasi bergerak dan pelatihan terhadap kader PKK DKI Jakarta.

Pelatihan ini diharapkan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Veronica Basuki T. Purnama dapat meneruskan edukasi tersebut ke masyarakat secara langsung.

"Ibu memiliki peran besar sebagai penggerak kesehatan keluarga. Oleh karena itu kader-kader PKK bergerak meneruskan edukasi yang telah didapat dari pelatihan kepada masyarakat secara langsung bisa lewat posyandu Lansia," ujar wanita yang juga istri dari Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Pelatihan berlangsung selama dua hari dari tanggal 29 sampai 30 Oktober 2013 dengan melibatkan 278 orang kader PKK tingkat propinsi hingga kelurahan dari 6 wilayah DKI Jakarta.

"Terbagi dua untuk wilayah, pelatihan hari ini untuk Jakarta Timur dan Selatan. Untuk besok bagian utara, pusat, barat dan kepulauan seribu, selain itu juga diadakan lomba pencegahan osteoporosis," ujar Ketua Perwatusi, Anita Hutagalung.

(Mia/Mel)