Calon ibu yang mendengkur saat tidur ternyata berisiko melahirkan anak dengan berat badan kecil. Sebuah penelitian menemukan bahwa calon ibu yang mendengkur setidaknya tiga kali dalam seminggu, lebih besar kemungkinannya menjalani operasi caesar saat melahirkan nanti.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa calon ibu yang tidur mendengkur berisiko terkena tekanan darah tinggi, dan berpotensi pre-eklampsia.
"Mendengkur pada saat tidur memang memengaruhi kesehatan ibu. Tapi, ada juga data yang menyebutkan bahwa tidur mendengkur berdampak baik untuk kesehatan bayi," kata Dosen University of Michigan’s Sleep Disorders Centre, Dr Louise O'Brien, dilansir laman Daily Mail, Sabtu(2/11/2013)
Menurut Louise, mendengkur merupakan tanda utama dari obstructive sleep apnea yang berakibat pada sebagian jalan napas diblokir. Hal ini dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah pada malam hari dan berhubungan dengan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi serta serangan jantung.
Dikatakan Louise, sleep apnea dapat diobati dengan CPAP (continuous positive airway pressure), dengan cara mengenakan mesin saat tidur untuk menjaga saluran udara menjadi terbuka.
(Adt/Mel)
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa calon ibu yang tidur mendengkur berisiko terkena tekanan darah tinggi, dan berpotensi pre-eklampsia.
"Mendengkur pada saat tidur memang memengaruhi kesehatan ibu. Tapi, ada juga data yang menyebutkan bahwa tidur mendengkur berdampak baik untuk kesehatan bayi," kata Dosen University of Michigan’s Sleep Disorders Centre, Dr Louise O'Brien, dilansir laman Daily Mail, Sabtu(2/11/2013)
Menurut Louise, mendengkur merupakan tanda utama dari obstructive sleep apnea yang berakibat pada sebagian jalan napas diblokir. Hal ini dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah pada malam hari dan berhubungan dengan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi serta serangan jantung.
Dikatakan Louise, sleep apnea dapat diobati dengan CPAP (continuous positive airway pressure), dengan cara mengenakan mesin saat tidur untuk menjaga saluran udara menjadi terbuka.
(Adt/Mel)