Sukses

Sel Punca Itu Bagai Mobil yang Terus Digunakan

Bila Anda membayangkan kalau stem cell (sel punca) itu terlalu ilmiah untuk diketahui dan pelajari, bayangkan saja sel ini mobil

Bila Anda membayangkan kalau stem cell (sel punca) itu terlalu ilmiah untuk diketahui dan pelajari, mungkin bisa membayangkan mobil yang terus-menerus Anda gunakan.

Demikian disampaikan Founder and Honorary Chairman Kalbe Group, Dr. Boenjamin Setiawan, PhD agar semua orang memahami apa itu stem cell. Boenjamin menggambarkan stem cell itu seperti mesin mobil yang perlahan mati akibat sering digunakan seiring bertambahnya usia.

"Jumlah total stem cell ada 100 triliun di tubuh. Tapi seiring usia, sel itu mati terus-terusan. Setiap hari ada yang mati dan yang mati semakin banyak. Ini yang menyebabkan mesin mobil mati atau timbulnya penyakit pada manusia," kata Prof. Boen, Rabu (7/11/2013).

Sel yang rusak ini disebut Prof Boen perlu di repair (perbaiki), replace (sel yang rusak diganti), regenerate (regenerasi), rehabilitasi (organ rusak disempurnakan) dan rejuvenasi.

"Disini peran stem cell sebagai sel tubuh manusia yang dapat membarui diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel lain yang matang dan memiliki fungsi khusus. Uniknya, stem cell ini dikembangbiakkan untuk mengobati penyakit degeneratif seperti jantung, cederan tulang rawan, stroke, diabetes dan gagal ginjal," kata Prof Boen.

Prof Boen mengatakan, stem cell ini didapat dari sumsum tulang, jaringan tali pusat, darah tali pusat, darah tepi, jaringan lemak dan sumber lainnya.

(Fit/Abd)
Video Terkini