Meskipun bahaya jamu yang mengandung BKO (Bahan Kimia Obat) sangat berbahaya, namun mungkin belum semua dari Anda mengetahui akibat yang ditimbulkan dari jamu tersebut. Memang efeknya jangka panjang tapi tanpa disadari, jamu yang Anda pikir menyehatkan justru akan membuat Anda penyakitan bahkan meninggal tiba-tiba.
Seperti disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Kosmetik dan Produk Komplemen Drs. T. Bahdar Johan H., Apt., M. Pharm , ditulis Sabtu (9/11/2013) bahwa jamu BKO ini sangat berbahaya. Karena penggunaan obat harus sesuai dosis dan diberikan sesuai anjuran dokter. Bukan ditambahkan pada jamu.
Untuk itu, Bahdar memaparkan 12 bahaya jamu BKO seperti berikut ini:
1. Kerusakan Hati
Kerusakan hati akan dialami orang yang mengonsumsi paracetamol dan fenilbutazon tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
2. Kerusakan Ginjal
Kerusakan ginjal bisa terjadi akibat konsumsi fenilbutazon dan sibutramin HCL tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
3. Reaksi Fotosensitifitas
Bercak merak pada kulit hingga melepuh jika terkena sinar matahari akibat konsumsi tadafil dan natrium diklofenak tidak sesuai atau tanpa annjuran dokter.
4. Gejala Leukopenia (kekurangan sel darah putih leukosit)
Gejala ini seperti pucat, lesu, berat badan menurun, pendarahan gusi dan memar tanpa sebab akibat dari konsumsi Fenilbutazon tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
5. Gejala Stephen Johnson
Gejalanya seperti demam, sakit tenggorokan dan kulit melepuh akibat konsumsi fenilbutazon dan piroksikan tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter
6. Tukak lambung
Sakit atau nyeri ulu hati, perut perih, rasa terbakar di dada dan muntah akibat konsumsi fenilbutazon, asam mefenamat dan piroksikam tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
7. Efek moonface
Efek moonface merupakan penyakit yang membuat wajah Anda terlihat seperti membundar akibat penumpukan lemak pada wajh. Ini disebut BPOm akibat dari konsumsi prednison dan deksametason tidak sesuai atau anjuran dokter.
8. Gejala agranulositosis
Gejala agranulositosis adalah gejala yang yang timbul karena seseorang kekurangan sel darah putih granulosit). Hal ini membuat orang tersebut demam, sakit tenggorokan, borok pada mulut dan tenggorokan akibat konsumsi Fenilbutazon dan Glibenklamaid tidak sesuai anjuran dokter.
9. Infark moikardial
Infark moikardial (gagal jantung) hingga menyebabkan kematian ini diakibatkan oleh konsumsi sikdenafil sitrat dan tadalafil tidak sesuai anjuran dokter.
10. Nekrosis papilar
Nekrosis papilar merupakan kematian jaringan ginjal akibat konsumsi natrium diklofenak tanpa anjuran dokter.
11. Gejala hepatitis
Seperti diketahui, gejala hepatitis ditandai dengan kelelahan jaundice (kuning pada kulit dan mata) akibat konsumsi fenilbutazon tidak sesuai anjuran dokter.
12. Trombositopenia
Trombositopenia (kekurangan trombosit) bisa terjadi dengan gejala pendarahan pada mukosa, mulut, hidung dan gusi. Gejala ini disertai dengan muntah dan batuk darah, pendarahan pada lambung, urin dan feses berdarah akibat konsumsi glibenklamid tidak sesuai anjuran dokter.
(Fit/Abd)
Seperti disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional Kosmetik dan Produk Komplemen Drs. T. Bahdar Johan H., Apt., M. Pharm , ditulis Sabtu (9/11/2013) bahwa jamu BKO ini sangat berbahaya. Karena penggunaan obat harus sesuai dosis dan diberikan sesuai anjuran dokter. Bukan ditambahkan pada jamu.
Untuk itu, Bahdar memaparkan 12 bahaya jamu BKO seperti berikut ini:
1. Kerusakan Hati
Kerusakan hati akan dialami orang yang mengonsumsi paracetamol dan fenilbutazon tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
2. Kerusakan Ginjal
Kerusakan ginjal bisa terjadi akibat konsumsi fenilbutazon dan sibutramin HCL tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
3. Reaksi Fotosensitifitas
Bercak merak pada kulit hingga melepuh jika terkena sinar matahari akibat konsumsi tadafil dan natrium diklofenak tidak sesuai atau tanpa annjuran dokter.
4. Gejala Leukopenia (kekurangan sel darah putih leukosit)
Gejala ini seperti pucat, lesu, berat badan menurun, pendarahan gusi dan memar tanpa sebab akibat dari konsumsi Fenilbutazon tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
5. Gejala Stephen Johnson
Gejalanya seperti demam, sakit tenggorokan dan kulit melepuh akibat konsumsi fenilbutazon dan piroksikan tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter
6. Tukak lambung
Sakit atau nyeri ulu hati, perut perih, rasa terbakar di dada dan muntah akibat konsumsi fenilbutazon, asam mefenamat dan piroksikam tidak sesuai atau tanpa anjuran dokter.
7. Efek moonface
Efek moonface merupakan penyakit yang membuat wajah Anda terlihat seperti membundar akibat penumpukan lemak pada wajh. Ini disebut BPOm akibat dari konsumsi prednison dan deksametason tidak sesuai atau anjuran dokter.
8. Gejala agranulositosis
Gejala agranulositosis adalah gejala yang yang timbul karena seseorang kekurangan sel darah putih granulosit). Hal ini membuat orang tersebut demam, sakit tenggorokan, borok pada mulut dan tenggorokan akibat konsumsi Fenilbutazon dan Glibenklamaid tidak sesuai anjuran dokter.
9. Infark moikardial
Infark moikardial (gagal jantung) hingga menyebabkan kematian ini diakibatkan oleh konsumsi sikdenafil sitrat dan tadalafil tidak sesuai anjuran dokter.
10. Nekrosis papilar
Nekrosis papilar merupakan kematian jaringan ginjal akibat konsumsi natrium diklofenak tanpa anjuran dokter.
11. Gejala hepatitis
Seperti diketahui, gejala hepatitis ditandai dengan kelelahan jaundice (kuning pada kulit dan mata) akibat konsumsi fenilbutazon tidak sesuai anjuran dokter.
12. Trombositopenia
Trombositopenia (kekurangan trombosit) bisa terjadi dengan gejala pendarahan pada mukosa, mulut, hidung dan gusi. Gejala ini disertai dengan muntah dan batuk darah, pendarahan pada lambung, urin dan feses berdarah akibat konsumsi glibenklamid tidak sesuai anjuran dokter.
(Fit/Abd)