Kandungan susu yang tinggi lemak, disebut-sebut membuat seseorang cepat gemuk. Padahal bukan susu yang membuat seseorang itu gemuk.
Seperti dikatakan Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, susu sama sekali tidak membuat seseorang gemuk. Untuk itu seseorang harus jeli dalam memilih susu.
"Jenis susu itu beragam. Ada yang rendah lemak, ada yang full cream. tergantung kebutuhan Anda," kata Fiastuti yang dijumpai beberapa waktu lalu dan ditulis Senin (11/11/2013).
Yang membuat gemuk itu, menurut Fiastuti kalau terlalu banyak mengasup kalori, bukan karena konsumsi susunya. Kalori pada susu maupun makanan lain tidak akan mengakibatkan kegemukan jika diimbangi dengan pembakaran yang seimbang.
Pembakaran dapat dilakukan dengan olahraga ataupun melakukan aktivitas fisik yang cukup seperti melakukan aktivitas fisik selama 25 menit.
Sementara itu hal ini juga menjadi perhatian dalam sejumlah penelitian. Seperti penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina yang menyebutkan bahwa mengonsumsi cukup kalsium sejak dini mampu mencegah obesitas.
"Ini karena sel tubuh yang kekurangan kalsium akan diprogram menjadi sel lemak dan bukan sel pembentuk tulang," tulis penelitian tersebut.
Hampir sama dengan pernyataan sebelumnya bahwa susu tidak membuat gemuk, dalam penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition 2009, kandungan protein di segelas susu itu mengenyangkan. Jika masih takut minum susu, pilih susu low fat atau non-fat sehingga Anda bisa mendapat manfaat susu tanpa takut gemuk.
(Fit/Abd)
Seperti dikatakan Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, susu sama sekali tidak membuat seseorang gemuk. Untuk itu seseorang harus jeli dalam memilih susu.
"Jenis susu itu beragam. Ada yang rendah lemak, ada yang full cream. tergantung kebutuhan Anda," kata Fiastuti yang dijumpai beberapa waktu lalu dan ditulis Senin (11/11/2013).
Yang membuat gemuk itu, menurut Fiastuti kalau terlalu banyak mengasup kalori, bukan karena konsumsi susunya. Kalori pada susu maupun makanan lain tidak akan mengakibatkan kegemukan jika diimbangi dengan pembakaran yang seimbang.
Pembakaran dapat dilakukan dengan olahraga ataupun melakukan aktivitas fisik yang cukup seperti melakukan aktivitas fisik selama 25 menit.
Sementara itu hal ini juga menjadi perhatian dalam sejumlah penelitian. Seperti penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina yang menyebutkan bahwa mengonsumsi cukup kalsium sejak dini mampu mencegah obesitas.
"Ini karena sel tubuh yang kekurangan kalsium akan diprogram menjadi sel lemak dan bukan sel pembentuk tulang," tulis penelitian tersebut.
Hampir sama dengan pernyataan sebelumnya bahwa susu tidak membuat gemuk, dalam penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition 2009, kandungan protein di segelas susu itu mengenyangkan. Jika masih takut minum susu, pilih susu low fat atau non-fat sehingga Anda bisa mendapat manfaat susu tanpa takut gemuk.
(Fit/Abd)