Jumlah perokok remaja di Indonesia tergolong tinggi. Dari data Riskesdas 2010, remaja pria yang merokok sebanyak 37,4 persen dan 0,9 persen remaja perempuan. Ternyata remaja yang merokok ini sebagian besar orangtuanya juga perokok. Setidaknya 15 tahun bersama orangtua yang merokok.
"Orangtua menjadi panutan dalam memberikan contoh bagi anak-anaknya, data dari GYTS 2009, menunjukan 72,4% remaja usia 13-15 tahun mempunyai orangtua merokok," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, dalam surat elektronik yang diterima Liputan6.com, Selasa (12/11/2013):
Selain itu adalagi penyebabnya, apa saja?
(Mel)
"Orangtua menjadi panutan dalam memberikan contoh bagi anak-anaknya, data dari GYTS 2009, menunjukan 72,4% remaja usia 13-15 tahun mempunyai orangtua merokok," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, dalam surat elektronik yang diterima Liputan6.com, Selasa (12/11/2013):
Selain itu adalagi penyebabnya, apa saja?
- Alasan yang dominan adalah coba-coba
- Pengaruh iklan televisi
- Ingin kelihatan gagah
- Dipaksa teman
- Faktor lingkungan keluarga dan masyarakat.
- 15 tahun mempunyai orangtua yang merokok.
(Mel)