Sukses

Peran Sebenarnya Hipnoterapi dalam Pengobatan

Hipnoterapi klinis hanya membantu gangguan emosi dan pikiran, namun untuk penyakit berat para hipnoterapis membantu mencari akar masalahnya.

Hipnoterapi kini mulai dilirik masyarakat untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang sulit dipecahkan. Namun terapi ini sebetulnya bukan untuk menyembuhkan penyakit tetapi hanya gangguan emosi dan pikiran.

Hal tersebut dikatakan Ketua Asosiasi Hipnoterapis Klinis Indonesia (AHKI), DR. Adi W. Gunawan saat ditemui di Jakarta, ditulis Kamis (14/11/2013).

"Kami (hipnoterapis) hanya mengatasi gangguan emosi dan pikiran, kalau penyakit tetap dokter yang mengobati tetapi kami membantu mencari akar masalahnya. Tuhan dan diri sendirilah yang mengobatinya, karena emosi dan pikiran mampu mengendalikan tubuh. Saat pikiran negatif maka berdampak negatif juga ke tubuh," katanya.

Menurut Adi, hipnoterapis klinis memang ada yang terbukti menyembuhkan penyakit berbahaya seperti kanker misalnya, namun itu adalah proses.

"Proses saat terapi bisa membantu mencari akar masalahnya. Ada klien kanker yang memang sembuh itu pun proses, emosi dan pikirannya kami netralkan dulu setelah itu tubuh membantu mengobati penyakit itu sendiri. Kami melengkapi dokter," papar Adi.

Adi menambahkan, hipnoterapi klinis secara khusus membantu klien mencari akar permasalahan lewat pikiran bawah sadar untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan emosi dan perilaku terkait aspek kehidupan salah satunya kesehatan.

"Pikiran bawah sadar itu sekitar 90 persen mampu mengendalikan tubuh, saat terapi kami masuk ke alam bawah sadar mereka sesuai izin klien kemudian dicari akar masalahnya. Penyakit apa pun dapat diatasi ketika emosi dan pikirannya sudah kembali positif, yang terpenting niat, kemauan dan izin," kata Adi menjelaskan.

(Mia/Abd)