Bila Anda memiliki anak perempuan usia 14 sampai 16 tahun dan belum juga menstruasi, para orangtua terutama ibu mesti segera memeriksakannya ke dokter. Bisa jadi, si anak tidak memiliki rahim layaknya perempuan normal lainnya.
 "Jangan salah, tidak semua perempuan memiliki rahim. Punya anak usia 14 dan 16 tahun belum juga haid, harus diperiksa apakah dia memiliki rahim atau tidak," kata Spesialis Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Tambak Menteng, dr. Botefilia Arjunadi, SpOG dalam acara 'Kursus Singkat Persiapan Calon Orang Tua: Persiapan Persalinan Normal atau Operasi', di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11/2013).
Botefilia menjelaskan, bila ketika diperiksa anak itu ternyata tidak memiliki rahim, saat menikah nanti ia tidak dapat hamil dan memiliki anak, karena tidak memiliki rahim.
Advertisement
"Syaratnya perempuan bisa hamil kan harus memiliki rahim. Kalau rahim saja enggak punya, bagaimana mau hamil?," kata Botefilia.
Di istilah kedokteran, hal semacam ini disebut dengan Amenorea. Ini adalah keadaaan tidak terjadinya menstruasi pada seorang perempuan. Ini normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause.
Proses pengobatan dilakukan apabila terdapat adanya perkembangan seksual sekunder, maka diperlukan pemeriksaan organ dalam reproduksi, seperti indung telur, rahim, perlekatan dalam rahim.
Ini dilakukan melalui pemeriksaan pemeriksaan USG, histerosalpingografi, histeroskopi, dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
(Adt/Abd)