Sukses

Soal Anak, Puan Maharani Sempat Dilema

Puan memiliki waktu terbatas dengan anak-anaknya. Ia dan anaknya pun sempat dilema dengan kesibukannya.

Kesibukan di dunia politik membuat Puan memiliki waktu terbatas untuk bisa bercengkerama lama dengan anak-anaknya. Apalagi Puan bukan tipe ibu pekerja kantoran yang bisa pulang setelah bekerja delapan atau sembilan jam sehari. Ia pun sempat dilema ketika anak-anaknya menginginkan sang ibu ada di dekatnya seperti ibu kebanyakan.

Mereka pernah menanyakan mengapa ibunya tak seperti ibu teman-temannya yang bisa mengantar jemput sekolah atau membuatkan bekal ke sekolah.

Untung, sedikit demi sedikit mereka mengerti kondisi sang ibu setelah Puan menjelaskan segala hal tentang kesibukannya.

"Mamaku nggak kayak mama-mama temanku yang lain. Mama nganterin sekolah, bikini makanan, nungguin sekolah, pulang sama ibunya. Sampai rumah ada ibunya lagi. Mamaku enggak," kata anak-anak seperti ditirukan Puan.

"Itu sempat dilema buat anak saya, dilema buat ibu. Tapi saya katakan kepada mereka mama kerja. Saya juga ajak anak saya ke kantor. Mama kerja di PDI Perjuangan bantuin nenek kakek kamu. Mereka sampai nanya emang mama gajinya berapa sih, kok nggak kayak yang lain," ujarnya.

"Alhamdulillah karena saya tinggal sama ibu bapak. Kalau saya nggak ada, ada nenek dan kakeknya sampai dia paham, oh ia sekarang ini banyak ibu yang bekerja," katanya.

(Mel/*)