Kenapa Wanita Perlu Operasi Revisi Payudara?

Tak selamanya melakukan operasi pembesaran payudara menyenangkan. Ada sejumlah wanita yang sudah membesarkan payudaranya tapi kecewa dengan hasilnya. Jika seperti ini pilihannya adalah operasi revisi. Tapi, operasi itu harus benar-benar dengan ahlinya.

Bahkan, ketika pasien sudah senang dengan hasil pembesaran payudara, ia mungkin juga memerlukan operasi revisi di masa depan.

Pemilihan ahli bedah kosmetik yang berpengalaman luas merupakan langkah terbaik menuju suksesnya operasi.

Ada beberapa alasan umum yang membuat implan payudara harus dilakukan operasi revisi seperti yang disampaikan Ahli Bedah Kosmetik di Los Angeles, Dr Samir Pancholi, yang dilansir dari DigitalJournal, Kamis (21/11/2013):

2 dari 5 halaman

1. Perubahan ukuran atau jenis

Kadang-kadang kebutuhan pasien berubah sesuai usia atau perubahan gaya hidup. Contohnya saja ada banyak alasan klinis operasi revisi payudara.

Apabila pasien tidak bahagia dengan ukuran payudaranya yang sudah dibesarkan, sangat penting membangun hubungan yang baik dengan dokter bedah untuk melakukan operasi revisi sehingga kedua belah pihak memahami tujuan operasi revisi.

Untuk beberapa kasus, perempuan memilih mengganti implan saline dengan implan gel silikon karena mempertimbangkan kealamiannya.

3 dari 5 halaman

2. Implan malposisi atau asimetri

Jika payudara salah posisi, pertimbangkan operasi kedua untuk memperbaiki masalahnya.

Seringkali, solusi untuk masalah ini membutuhkan bedah yang canggih yang melibatkan reposisi implan, yang melepaskan jaringan payudara atau merekonstruksi lipatan inframammary di bawah payudara.

Seorang ahli bedah kosmetik yang berpengalaman harus mengkonsultasikannya untuk mengatasi masalah ini.

4 dari 5 halaman

3. Gagal atau implan deflasi

Ada kemungkinan shell implan gagal. Jika shell implan saline gagal, ia akan mengempis dengan cepat dan garam yang tak berbahaya diserap tubuh.

Implan modern silikon gel deflasi bisa dideteksi dengan MRI atau USG dan kemudian harus diganti.

Pasien umumnya diminta mengganti implan yang mengalami deflasi atau gagal shell. Khusus implan saline, pasien harus menghubungi dokter bedah sesegera mungkin setelah terdeteksi kebocoran untuk menghindari perubahan dalam jaringan fibrosa di sekitar implan. Ini bisa mempersulit proses bedah.

5 dari 5 halaman

4 . Capsular Contracture (Tubuh menolak implan)

Ketika implan payudara ditempatkan dalam tubuh, jaringan parut secara alami terbentuk di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, di sekitar implan mulai mengeras dan mengencang, yang menciptakan ras sakit dan tampilan yang tak alami.

Operasi revisi pada contracture kapsuler sering melibatkan operasi lebih lanjut untuk memperbaiki kontraksi dan mengurangi kemungkinan kambuh.

(Mel/*)