Bisakah Dokter Ayu & Rekan Keluar dari Jeruji Besi?

Kasus meninggalnya pasien Julia Siska Makatey (25 tahun) membuat 2 dokter kini terkurung di jeruji besi Rumah Tahanan Malendeng, Manado. Bisakah dr. Dewa Ayu Sasiary Prawani SpOG dan dr. Hendry Simanjuntak SpOG keluar dari jeruji besi itu?

Dua dokter tersebut dijebloskan ke penjara setelah masuk dalam pencarian orang oleh Kejaksaan Manado selama 14 bulan. Keduanya ditangkap masing-masing pada 8 November 2013 terhadap dr Ayu dan 23 November 2013 terhadap dr Hendry.

Satu lagi dokter yang divonis penjara 10 bulan bersama dua dokter tersebut adalah dr Hendy Siagian SpOG. Namun hingga kini keberadaan dokter Hendy tidak diketahui.

Setelah vonis MA yang menjatuhkan hukuman penjara 10 bulan, bisakah dokter-dokter tersebut keluar dari penjara?

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi bahkan berharap bisa dilakukan penangguhan penahan untuk dokter-dokter tersebut. Sedangkan para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan melakukan demo dan mogok praktik dokter kandungan pada 27 November 2013.

Pembina Yayasan Rumah Sakit Jakarta yang juga mantan Hakim Agung Benjamin Mangkoedilaga mengatakan aksi yang dilakukan sejumlah dokter ini bentuk solidaritas yang tidak ada hubungannya dengan putusan MA (Mahkamah Agung) yang sudah dijatuhkan.

"Tapi bisa saja ketiga dokter ini bebas. Caranya dengan PK (Peninjauan kembali) oleh yang bersangkutan. Masalah dikabulkan atau tidak, bukan kewenangan Menteri Kesehatan. Kewenangan ini akan dinilai MA berdasarkan bukti baru yang menunjukkan bahwa dokter berlaku sengaja membunuh pasien," kata Benjamin, seperti dihubungi Liputan6.com, Selasa (26/11/2013).

Namun karena sebelumnya PK sudah diajukan terdakwa (dr. Ayu dan rekan), jadi menurut Benjamin, seandainya dikabulkan pun, dr. Ayu dan rekan bisa bebas dengan cepat.

"Bila seandainya dikabulkan, yang bersangkutan dapat bebas. Apalagi bila ia sudah dipidanakan, biasanya akan bisa bebas lebih cepat," pungkasnya. (Fit/Igw)