Setelah melakukan unjuk rasa selama satu jam di Bundaran Hotel Indonesia (HI), gabungan dokter dari 50 daerah di Indonesia tiba di Istana Negara, Jakarta.
Di luar gedung, para pendemo menyuarakan orasinya. Menurut para dokter ini, hanya Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dapat dijadikan tempat dokter itu untuk mengadu.
"Pak SBY yang kami hormati, bapak tempat kami mengadu, dengarkan suara kami. Bapaklah yang dapat memberikan keadilan pada kami. Seperti janji kami, hari ini, kami datang lagi. Ketika kami tidak diperhatikan, ketika suara tidak dianggap, kami akan datang kembali," kata Koordinator Lapangan Dr. Bintang, di depan Istana Negara, Rabu (27/11/2013)
Lebih lanjut para dokter ini minta SBY selaku pemegang kekuasaan tertinggi, lebih memerhatikan kasus ini.
"Kami mohon kepada SBY, selaku pemegang kekuasaan tertinggi. Tolong perhatikan kasus ini. Kasus ini puncak gunung es untuk profesi kami," kata dia menambahkan.
Dikatakan Dr. Bintang lagi, selama ini dia adan teman-temannya sering diancam, ditakut-takuti, ketika menjalani tugasnya sebagai dokter.
"Pak SBY, ketika kami memutuskan menjadi seorang dokter, kami sudah bersumpah untuk mengabdikan diri untuk bangsa ini. Bertahun-tahun kami rela meninggalkan keluarga kami untuk mengabdikan diri kami," kata dia lagi.
(Adt/Mel/*)
`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA
Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu
Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?
Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja
Sosok Julia Fransiska Makatey, Korban Malpraktik dr Ayu & Rekan
Ribut Kasus dr. Ayu, Bagaimana Kabar Anak Siska Makatey?
Di luar gedung, para pendemo menyuarakan orasinya. Menurut para dokter ini, hanya Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dapat dijadikan tempat dokter itu untuk mengadu.
"Pak SBY yang kami hormati, bapak tempat kami mengadu, dengarkan suara kami. Bapaklah yang dapat memberikan keadilan pada kami. Seperti janji kami, hari ini, kami datang lagi. Ketika kami tidak diperhatikan, ketika suara tidak dianggap, kami akan datang kembali," kata Koordinator Lapangan Dr. Bintang, di depan Istana Negara, Rabu (27/11/2013)
Lebih lanjut para dokter ini minta SBY selaku pemegang kekuasaan tertinggi, lebih memerhatikan kasus ini.
"Kami mohon kepada SBY, selaku pemegang kekuasaan tertinggi. Tolong perhatikan kasus ini. Kasus ini puncak gunung es untuk profesi kami," kata dia menambahkan.
Dikatakan Dr. Bintang lagi, selama ini dia adan teman-temannya sering diancam, ditakut-takuti, ketika menjalani tugasnya sebagai dokter.
"Pak SBY, ketika kami memutuskan menjadi seorang dokter, kami sudah bersumpah untuk mengabdikan diri untuk bangsa ini. Bertahun-tahun kami rela meninggalkan keluarga kami untuk mengabdikan diri kami," kata dia lagi.
(Adt/Mel/*)
`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA
Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu
Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?
Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja
Sosok Julia Fransiska Makatey, Korban Malpraktik dr Ayu & Rekan
Ribut Kasus dr. Ayu, Bagaimana Kabar Anak Siska Makatey?