Nama dr. Hendry Simanjuntak SpOG mencuat ke permukaan publik setelah media memberitakan kasus malapraktik yang menimpa dirinya dan kedua temannya.
Dr. Hendry Simanjuntak merupakan satu dari dua dokter yang sudah mendekam di rumah tahanan Manado. Dia dibawa petugas dari Kejaksaan dan Kepolisian Manado pada Sabtu (23/11/2013) pukul 19.00 di rumah kakeknya Siborong-borong, Sumatra Utara.
Selang beberapa hari penahanannya, sang ibu Marshinta Pangaribuan yang diketahui sudah dalam kondisi kritis meninggal dunia. "Ibunda dr. Hendry meninggal dunia saat klien kami berada di penjara. Kondisi beliau memang sudah kritis akibat kanker serviks yang dideritanya," kata Kuasa Hukum dr. Hendry Simanjuntak, Sabas Sinaga SH, MH, Kamis (28/11/2013)
Advertisement
Menurut Sabas saat ini jenazah sang ibu masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kemarin, Rabu (27/11/2013) kuasa hukum Sabas Sinaga menemui Kepala Rumah Tahanan Manado, Yulius Paat untuk meminta izin kliennya melayat dan mengantar jenazah sang ibu.
"Saya sudah menemui Kepala Rutan kemarin untuk meminta diizinkan beberapa hari klien kami mengantar jenazah sang ibu ke Medan," kata Sabas.
Hasil pertemuan tersebut memperoleh hasil, dr. Hendry Simanjuntak menurut Sabas diizinkan selama dua hari mengantar jenazah ibunda tercinta ke Medan.
"Kepala rutan mengizinkan klien kami selama dua hari yaitu kamis hingga jumat untuk ke Medan. Kemudian klien kami akan kembali ke rutan untuk melanjutkan proses hukum," kata Sabas.
(Mia/Abd/*)
Baca Juga:
Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak
`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA
Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu
Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?
Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja
Sosok Julia Fransiska Makatey, Korban Malpraktik dr Ayu & Rekan
Ribut Kasus dr. Ayu, Bagaimana Kabar Anak Siska Makatey?