Sukses

Bra Teknologi Tinggi, Hentikan Wanita dari Makan Berlebihan

Bra ini tak hanya berfungsi mendukung payudara wanita, tapi juga bisa menghentikan wanita makan berlebihan.

Bra ini tak hanya berfungsi mendukung payudara wanita, tapi juga bisa menghentikan wanita makan berlebihan. Bra ini merupakan prototipe dari Microsoft yang bisa memprediksi ketika penggunanya merasa nyaman dengan makanan dan memperingatkannya.

Perusahaan perangkat lunak menggunakan teknologi tinggi di dalam pakaian dalam tersebut dengan menggunakan fitur sensor di cup dan panel yang bisa mendeteksi perubahan dalam denyut jantung, suhu kulit, dan tingkat stres sebagai prekusor makan berlebihan.

Semua data kemudian dialirkan melalui Bluetooth ke aplikasi di smartphone yang menyajikan suasana hati yang memicu makan.

Pemimpin penelitian dan Psikolog Kognitif, Mary Czerwinski, mengatakan, pakaian itu akan membuat orang sadar dengan perilaku yang maladaptif. "Sehingga mereka bisa menggantinya dengan yang adaptif," kata Czerwinski seperti dikutip Dailymail, Jumat (29/11/2013).

Bra Microsoft ini baru diuji empat relawan selama empat hari.  Menurut Czerwinski dan timnya, proses ketika peserta memakai bra prototipe ini sangat membosankan karena baterai harus diisi ulang setiap tiga sampai empat jam. Tapi, Czerwinski dan rekan peneliti merasa puas dengan hasil yang ada.

"Hasil uji coba kami cukup menjanjikan. Dengan menggunakan file log, kami bisa mendeteksi gairah di 75 persen dam emosi 72,62 persen," katanya.

"Contohnya saja banyak orang yang makan berkalori seperti donat ketika stres," ujarnya.

Untuk pria, tim Microsoft sedang bereksperimen dengan sensor di gelang. Mereka menduga alasan orang makan berlebihan karena saling terkait dengan respons fisiologis.

"Dengan kata lain , kedua respons fisiologis kita (pelepasan ghrelin sebagai isyarat perut bersuara pada waktu tertentu) dan tanggapan psikososial (makan atau respons terhadap stres) yang mudah dibentuk,

"Oleh karena itu, teknologi yang digunakan untuk intervensi sebelum perilaku maladaptif terjadi bisa membantu dalam jangka panjang, perubahan perilaku," ujarnya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.