Pertumbuhan kanker payudara yang menghantui kebanyakan para wanita dapat dipicu oleh kolesterol tinggi. Demikian disebutkan para ilmuwan dari Duke University Medical Center di Durham dikutip Mirror, Senin (2/12/2013)
Dalam studi tersebut para ilmuwan mengklaim, dengan menjalani diet sehat risiko kanker payudara dapat dikurangi. Di Inggris sekitar 50.000 perempuan didiagnosis menderita kanker payudara dalam setahun.
Studi yang diterbitkan dalam Journal Sciene ini pernah menguji korelasi antara kolesterol dan kanker payudara pada tikus. Dalam penelitian tersebut, tikus diberi makan produk berkolesterol tinggi. Hasilnya membuktikan, kondisi ini mendorong pertumbuhan kanker payudara.
"Banyak penelitian menunjukan hubungan antara obesitas dan kanker payudara. Namun secara spesifik yang mendorong pertumbuhan kanker itu yaitu kolesterol yang tinggi," kata Peneliti Utama dr. Donald McDonnel dari Duke University Medical Center di durham, North Carolina.
Donald menambahkan penelitian tersebut menemukan molekul pada kolesterol yang berlimpah yang disebut 27HC meniru hormon estrogen sehingga dapat mendorong pertumbuhan kanker payudara.
(Mia/Abd)
Dalam studi tersebut para ilmuwan mengklaim, dengan menjalani diet sehat risiko kanker payudara dapat dikurangi. Di Inggris sekitar 50.000 perempuan didiagnosis menderita kanker payudara dalam setahun.
Studi yang diterbitkan dalam Journal Sciene ini pernah menguji korelasi antara kolesterol dan kanker payudara pada tikus. Dalam penelitian tersebut, tikus diberi makan produk berkolesterol tinggi. Hasilnya membuktikan, kondisi ini mendorong pertumbuhan kanker payudara.
"Banyak penelitian menunjukan hubungan antara obesitas dan kanker payudara. Namun secara spesifik yang mendorong pertumbuhan kanker itu yaitu kolesterol yang tinggi," kata Peneliti Utama dr. Donald McDonnel dari Duke University Medical Center di durham, North Carolina.
Donald menambahkan penelitian tersebut menemukan molekul pada kolesterol yang berlimpah yang disebut 27HC meniru hormon estrogen sehingga dapat mendorong pertumbuhan kanker payudara.
(Mia/Abd)