Sukses

3 Sumber Sel Punca yang Bermanfaat bagi Kesehatan

Ada 3 sumber stem cell (SC) yang patut diketahui oleh para masyarakat awam, seperti yang diutarakan Dokter Ahli Jantung dan Pembuluh Darah.

Stem cell (sel punca) yang dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit, termasuk penyakit yang sulit diobati, ternyata tidak hanya berasal dari tali pusat bayi yang baru lahir.  Sel ini juga bisa didapat dari berbagai organ lainnya, yang ada di dalam tubuh.

Ada 3 sumber stem cell (SC) yang patut diketahui oleh para masyarakat awam, seperti yang diutarakan Dokter Ahli Jantung dan Pembuluh Darah Dr. Sutomo Surabaya, dr. Yudi Her Oktaviono, Sp.JP(K), FIHA, FICA, FSCAI :
2 dari 4 halaman



1. Stem cell sumsum tulang

Pada bagian ini, proses pengambilan stem cell dengan cara aspirasi tulang belakang. Tulang bagian belakang akan dilubangi, dan dimasukin sebuah alat untuk pengambilan stem cell tersebut.

"Pada proses ini, diperlukan proses anastesi, agar pasien tidak terasa sakit," kata dr. Yudi dalam acara `Harapan Baru Pengobatan Penyakit Dengan Stem Cell Melalui Terapi Regeneratif` di Auditorium Prodia Tower, Jakarta, Selasa (3/12/2013)

Lebih lanjut dr. Yudi mengatakan, prosedur pengambilan stem cell di sumsum tulang memakan waktu kurang lebih selama 1 jam.
3 dari 4 halaman



2. Stem cell darah tepi

Sumber stem cell diambil melalui proses yang dinamakan dengan Apheresis. Pasien perlu diberi perlakuan medikasi untuk meningkatkan jumlah stem cell yang beredar di dalam darah.

Untuk proses sendiri, memakan waktu yang cukup lama. Kurang lebih selama 4 sampai 6 jam.

"Pada proses ini, hanya sel-sel tertentu saja yang akan diambil. Sel yang tidak perlu, tidak akan turut serta," kata dia.
4 dari 4 halaman


3. Stem cell darah tali pusat

Menurut dr. Yudi, dari segala jenis pengambilan stem cell, hanya pada darah tali pusat orang yang melakukannya tidak akan terasa sakit.

Sebab, stem cell darah tali pusat diambil ketika bayi baru saja dilahirkan. Pengambilan stem cell dibantu oleh dokter Obgyn (kandungan), dan proses pengolahannya dilakukan oleh bank darah tali pusat.

Proses tidak menyebabkan rasa sakit baik pada ibu maupun bayi.

Berhubung proses pengambilan darah tali pusat hanya dapat dilakukan oleh dokter kandungan, maka pengambilannya pun harus direncanakan terlebih dahulu sebelum bayi lahir.

"Jadi pada saat pasien akan melahirkan, yang masuk ke dalam ruang perawatan tidak hanya dokter, tapi juga bagian bank stem cell tersebut," kata dia menjelaskan.

(Adt/Abd)