Sesama wanita biasanya kerap cemburu ketika mengetahui ada di antara keduanya yang memiliki betis cukup indah, yang mampu membuat para pria jatuh hati. Padahal, betis dari wanita itu indah atau tidak, tergantung dari masing-masing pria ketika melihatnya.
Psikolog Anak dan Keluarga Roslina Verauli, M. Psi mengatakan bahwa penilaian pria terhadap betis wanita itu indah atau tidak, tergantung dari apa yang dilihatnya.
"Karena memang, pria dikenal sebagai mahluk yang selalu melihat penampilan untuk pertama kali, ketika dihadapkan dengan lawan jenisnya," kata Roslina saat berbincang dengan Health Liputan6.com, Sabtu (7/12/2013)
Menurut Roslina, pria merupakan mahluk yang selalu melihat lawan jenisnya dari segi visual, entah itu wajah, betis, pinggang, dan bagian tubuh lainnya. Setelah itu, barulah pria melihat bagian lainnya dari wanita yang ada di hadapannya.
"Umur, pekerjaan, keluarga, dan lain-lainnya," kata Roslina menambahkan.
Menurut Roslina, pria memang sangat berbeda jauh dari wanita. Bila pria melihat pertama kali dari wajahnya, wanita justru sebaliknya, melihat dari pencapaian karir lawan jenisnya untuk pertama kali.
"Wanita ini kebalikan dari pria. Wanita biasanya melihat apa dulu yang sudah dicapai oleh prianya, barulah dia melihat usia dan lain-lainnya," kata dia lagi menerangkan.
Maka itu, ketika menginjak usia 40 tahun ke atas, banyak pria yang dianggap semakin tua semakin matang karena pencapaian karirnya yang semakin menanjak. Sedangkan wanita di mata pria, akan selalu terlihat kurang karena di usia segitu, kaum hawa telah muncul keriput di wajahnya.
"Ini namanya standar ganda penuaan. Tak heran kalau banyak pria berusia 40 tahun nantinya dianggap semakin menjadi," kata dia lagi.
(Adt/Abd)
Psikolog Anak dan Keluarga Roslina Verauli, M. Psi mengatakan bahwa penilaian pria terhadap betis wanita itu indah atau tidak, tergantung dari apa yang dilihatnya.
"Karena memang, pria dikenal sebagai mahluk yang selalu melihat penampilan untuk pertama kali, ketika dihadapkan dengan lawan jenisnya," kata Roslina saat berbincang dengan Health Liputan6.com, Sabtu (7/12/2013)
Menurut Roslina, pria merupakan mahluk yang selalu melihat lawan jenisnya dari segi visual, entah itu wajah, betis, pinggang, dan bagian tubuh lainnya. Setelah itu, barulah pria melihat bagian lainnya dari wanita yang ada di hadapannya.
"Umur, pekerjaan, keluarga, dan lain-lainnya," kata Roslina menambahkan.
Menurut Roslina, pria memang sangat berbeda jauh dari wanita. Bila pria melihat pertama kali dari wajahnya, wanita justru sebaliknya, melihat dari pencapaian karir lawan jenisnya untuk pertama kali.
"Wanita ini kebalikan dari pria. Wanita biasanya melihat apa dulu yang sudah dicapai oleh prianya, barulah dia melihat usia dan lain-lainnya," kata dia lagi menerangkan.
Maka itu, ketika menginjak usia 40 tahun ke atas, banyak pria yang dianggap semakin tua semakin matang karena pencapaian karirnya yang semakin menanjak. Sedangkan wanita di mata pria, akan selalu terlihat kurang karena di usia segitu, kaum hawa telah muncul keriput di wajahnya.
"Ini namanya standar ganda penuaan. Tak heran kalau banyak pria berusia 40 tahun nantinya dianggap semakin menjadi," kata dia lagi.
(Adt/Abd)