Kita kerap mengonsumsi minuman soda yang diklaim tidak akan membuat gemuk karena kandungan kalorinya hanya 0 persen. Namun siapa sangka mengonsumsi minuman soda jenis satu ini, dapat membuat orang yang mengonsumsinya mengalami penuaan dini.
Banyak peneliti percaya, campuran yang ada di minuman soda itu antara lain pewarna serta pemanis seperti aspartam dan acesulfame K, yang dapat mempercepat proses penuaan.
Direktur Bina Gizi dan Kesehatan di Klinik Balance London, Inggris, Amanda Griggs, mengatakan asam fosfat yang terkandung di dalam sebotol minuman soda diet, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan ketika masuk ke dalam tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam FASEB Journal pada 2010 pun mengatakan asam fosfat itu dapat mempercepat proses penuaan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap seekor tikus, didapatkan hasil, tikus yang diberi asam fosfat berlebihan mati lima minggu lebih cepat ketimbang tikus yang diberikan asam fosfat dalam kadar yang lebih normal.
American Journal of Clinical Nutrition pun mengungkapkan bahwa asam fosfat telah dikatikan dengan melemahnya kepadatan tulang seseorang.
Dikutip laman Daily Mail, Selasa (10/12/2013), sebuah percobaan pun dilakukan untuk membuktikan penelitian ini. Para peneliti dari Harvard University menemukan bahwa mineral yang ditemukan di dalam tubuh, mampu membuat kulit dan otot menjadi layu, serta merusak jantung dan ginjal dari waktu ke waktu.
Untuk itu, para peneliti dan pakar gizi mengimbau agar para pelaku diet tidak memasukkan minuman soda diet ini ke dalam daftar minuman yang harus dikonsumsi.
(Adt/Abd)
Banyak peneliti percaya, campuran yang ada di minuman soda itu antara lain pewarna serta pemanis seperti aspartam dan acesulfame K, yang dapat mempercepat proses penuaan.
Direktur Bina Gizi dan Kesehatan di Klinik Balance London, Inggris, Amanda Griggs, mengatakan asam fosfat yang terkandung di dalam sebotol minuman soda diet, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan ketika masuk ke dalam tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam FASEB Journal pada 2010 pun mengatakan asam fosfat itu dapat mempercepat proses penuaan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap seekor tikus, didapatkan hasil, tikus yang diberi asam fosfat berlebihan mati lima minggu lebih cepat ketimbang tikus yang diberikan asam fosfat dalam kadar yang lebih normal.
American Journal of Clinical Nutrition pun mengungkapkan bahwa asam fosfat telah dikatikan dengan melemahnya kepadatan tulang seseorang.
Dikutip laman Daily Mail, Selasa (10/12/2013), sebuah percobaan pun dilakukan untuk membuktikan penelitian ini. Para peneliti dari Harvard University menemukan bahwa mineral yang ditemukan di dalam tubuh, mampu membuat kulit dan otot menjadi layu, serta merusak jantung dan ginjal dari waktu ke waktu.
Untuk itu, para peneliti dan pakar gizi mengimbau agar para pelaku diet tidak memasukkan minuman soda diet ini ke dalam daftar minuman yang harus dikonsumsi.
(Adt/Abd)