Pasien bernama Bambang penderita filariasis atau kaki gajah sudah mulai mendapatkan pelayanan baik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sebelumnya pria kelahiran Bekasi, 31 Desember 1980 ini sempat mendapat perlakuan tidak pas, setidaknya menurut dia, dari pihak rumah sakit.
Bambang bin Simun ini terpaksa dipulangkan pihak rumah sakit. Untung hal ini dicegah salah satu anggota DPRÂ komisi IX, Rieke Diah Pitaloka saat sidak di tempat ini.
"Setelah melalui berbagai upaya, akhirnya Bambang diputuskan diperiksa lagi. Terbukti bahwa kondisi fisiknya lemah, kemarin malam akhirnya dipasang infus dan dirawat di UGD RSCM," kata wanita pemeran oneng ini saat diwawancarai Liputan6.com, dan ditulis Jumat (13/12/2013).
Pria asal Pebayuran, Kabupaten Bekasi ini merupakan penderita tuna rungu dan tumor di kaki seberat 10 kilogram. "Bambang ini tuna rungu yang berasal dari keluarga sangat miskin. Saya berharap segera dilakukan tindakan operasi terhadap Bambang," kata Rieke.
Kondisi Bambang saat ini sudah sedikit membaik dibandingkan saat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pria ini pun sedang melakukan proses pemeriksaan tahap akhir untuk keputusan operasi.
"Kondisinya sudah agak membaik, awalnya ditelantarkan tapi sejak kedatangan Bu Rieke, Bambang mendapatkan pelayanan dengan baik. Saat ini sudah masuk tahap terakhir untuk pemeriksaan sebelum operasi," kata Pendamping Keluarga Bambang, Topik.
Hal serupa juga dikatakan Rieke, upayanya direspons baik pihak rumah sakit sehingga Bambang mendapatkan pelayanan yang seharusnya. "Saya kemarin itu sempat mengajukan surat kepada sekjen Kemenkes dan hari itu juga sekjen menghubungi pihak RSCM. Dan Bambang rencananya akan diperiksa sekali lagi untuk keputusan operasi," kata Rieke.
Sementara Adit yang juga pendamping keluarga pasien. "Sekarang sudah tidak muntah seperti di IGD, sudah membaik," katanya.
Pihak rumah sakit yang diwakili Lastin sebagai Humas RSCM mengatakan pasien saat ini kondisinya baik.
"Saat ini sudah baik. Dokter juga sedang melakukan pemeriksaan. Operasi memang belum karena untuk prosedur operasi masih butuh proses pemeriksaan pasien dulu," kata Lastin.
(Mia/Mel/*)
Bambang bin Simun ini terpaksa dipulangkan pihak rumah sakit. Untung hal ini dicegah salah satu anggota DPRÂ komisi IX, Rieke Diah Pitaloka saat sidak di tempat ini.
"Setelah melalui berbagai upaya, akhirnya Bambang diputuskan diperiksa lagi. Terbukti bahwa kondisi fisiknya lemah, kemarin malam akhirnya dipasang infus dan dirawat di UGD RSCM," kata wanita pemeran oneng ini saat diwawancarai Liputan6.com, dan ditulis Jumat (13/12/2013).
Pria asal Pebayuran, Kabupaten Bekasi ini merupakan penderita tuna rungu dan tumor di kaki seberat 10 kilogram. "Bambang ini tuna rungu yang berasal dari keluarga sangat miskin. Saya berharap segera dilakukan tindakan operasi terhadap Bambang," kata Rieke.
Kondisi Bambang saat ini sudah sedikit membaik dibandingkan saat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pria ini pun sedang melakukan proses pemeriksaan tahap akhir untuk keputusan operasi.
"Kondisinya sudah agak membaik, awalnya ditelantarkan tapi sejak kedatangan Bu Rieke, Bambang mendapatkan pelayanan dengan baik. Saat ini sudah masuk tahap terakhir untuk pemeriksaan sebelum operasi," kata Pendamping Keluarga Bambang, Topik.
Hal serupa juga dikatakan Rieke, upayanya direspons baik pihak rumah sakit sehingga Bambang mendapatkan pelayanan yang seharusnya. "Saya kemarin itu sempat mengajukan surat kepada sekjen Kemenkes dan hari itu juga sekjen menghubungi pihak RSCM. Dan Bambang rencananya akan diperiksa sekali lagi untuk keputusan operasi," kata Rieke.
Sementara Adit yang juga pendamping keluarga pasien. "Sekarang sudah tidak muntah seperti di IGD, sudah membaik," katanya.
Pihak rumah sakit yang diwakili Lastin sebagai Humas RSCM mengatakan pasien saat ini kondisinya baik.
"Saat ini sudah baik. Dokter juga sedang melakukan pemeriksaan. Operasi memang belum karena untuk prosedur operasi masih butuh proses pemeriksaan pasien dulu," kata Lastin.
(Mia/Mel/*)