Selain kedaluwarsa, sebenarnya ada banyak faktor yang perlu Anda perhatikan dalam menjaga keamanan pangan. Karena bila tidak dijaga, keamanan pangan dapat menimbulkan efek samping seperti kontaminasi makanan, penyalahgunaan bahan pangan, hingga keracunan makanan.
Untuk menghindari hal tersebut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, yang ditemui beberapa waktu lalu di Balai Kartini mengatakan ada lima faktor yang terdapat dalam makanan dan bisa membahayakan kesehatan diri, seperti ditulis Jumat (13/12/2013):
1. Bahaya biologi
Menurut Tjandra, faktor biologi meliputi adanya parasit, virus, jamur, bakteri yang membahayakan seperti toksin, pencemaran air yang bisa mengakibatkan hepatitis A dan adanya protozoa seperti entamoeba hystotitica.
2. Faktor kimia
Tjandra mengatakan, bahaya kimia itu mencakup adanya kandungan logam berat pada makanan, cemaran industri (residu, pestisida, hormon), dan toksin jamur.
3. Bahaya fisika
Salah satu contoh yang disebutkan Tjandra adalah adanya rambut yang jatuh ke makanan yang bisa membahayakan kesehatan karena rambut memiliki banyak kuman. Selain bahaya penyakit, rambut jatuh di makanan juga sudah menyalahi etika.
4. Faktor agama
5. Faktor budaya
Selain ketiga faktor tersebut, Tjandra mengatakan ada dua faktor lain yang berpengaruh pada keamanan pangan karena semuanya harus sesuai dengan agama dan budaya kita.
(Fit/Mel/*)
Untuk menghindari hal tersebut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, yang ditemui beberapa waktu lalu di Balai Kartini mengatakan ada lima faktor yang terdapat dalam makanan dan bisa membahayakan kesehatan diri, seperti ditulis Jumat (13/12/2013):
1. Bahaya biologi
Menurut Tjandra, faktor biologi meliputi adanya parasit, virus, jamur, bakteri yang membahayakan seperti toksin, pencemaran air yang bisa mengakibatkan hepatitis A dan adanya protozoa seperti entamoeba hystotitica.
2. Faktor kimia
Tjandra mengatakan, bahaya kimia itu mencakup adanya kandungan logam berat pada makanan, cemaran industri (residu, pestisida, hormon), dan toksin jamur.
3. Bahaya fisika
Salah satu contoh yang disebutkan Tjandra adalah adanya rambut yang jatuh ke makanan yang bisa membahayakan kesehatan karena rambut memiliki banyak kuman. Selain bahaya penyakit, rambut jatuh di makanan juga sudah menyalahi etika.
4. Faktor agama
5. Faktor budaya
Selain ketiga faktor tersebut, Tjandra mengatakan ada dua faktor lain yang berpengaruh pada keamanan pangan karena semuanya harus sesuai dengan agama dan budaya kita.
(Fit/Mel/*)