Sukses

Rumah Sakit Pertamedika Sentul City Diresmikan

Rumah sakit ini merupakan Joint Venture antara PT Pertamina dengan PT Sentul City Tbk menghasilkan PT Pertamedika Sentul.

Salah satu proyek yang diresmikan PT Pertamina (Persero) secara serentak pada Jumat (13/12/2013) adalah Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, yang terletak di kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat.

DR. Dany Amrul Ichdan, SE, MSc, selaku Presiden Direktur RS Pertamedika Sentul City mengatakan dipilihnya kawasan Sentul dalam pembangunan rumah sakit ini, karena adanya kerja sama antara PT Pertamina dan PT Sentul City.

"Rumah sakit ini merupakan Joint Venture antara PT Pertamina dengan PT Sentul City Tbk menghasilkan PT Pertamedika Sentul yang bergerak di bidang kesehatan," kata DR. Dany dalam sambutannya di Bogor, Jawa Barat.

Sejauh ini, rumah sakit yang baru beroperasi selama dua bulan sejak 28 Oktober 2013 baru memiliki tempat tidur berjumlah 104, dengan rencana awal sebanyak 350 buah. Rumah sakit yang berhadapan langsung dengan Gunung Pancar ini terdiri dari 4 lantai.

Menurut pantauan Liputan6.com, lantai dasar terdapat poliklinik, ruang radiologi, ruang kardiak centre, Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan ruang Farmaci. Di lantai 2, terdapat ruang persalinan (VK) yang terdiri dari 2 kamar, ruang NICU dan PICU, serta OKA (kamar operasi).

Untuk ruang rawat inapnya sendiri berada di lantai 3 dan lantai 4. Pada lantai 3, terdapat ruangan manajemen, ruang kelas III dan ruang kelas II. Tak ketinggalan pula, terdapat ruang fisioterapi, MCU, ICU, dan ICCU.

Barulah pada lantai teratas, terdapat ruang rawat inap kelas I, VVIP, VIP, dan rencana ke depannya akan dibangun ruang Presiden Suite.

Untuk tim medisnya sendiri, pasien akan ditangani langsung oleh 32 dokter spesialis dan 6 dokter umum yang semuanya berpengalaman serta perawat yang siap membantu.

Dengan alat berteknologi tinggi, diharapkan hasil dari pemeriksaan akan lebih akurat.

"Dengan slogan ramah, cepat, dan berkualitas, diharapkan Rumah Sakit Pertamedika Sentul City  dapat menjadi rumah sakit berstandar internasional," kata DR. Dany

(Adt/Mel)