Mita Diran (27 tahun), copywriter yang kerja non stop selama 30 jam tiap hari memang selalu begadang. Padahal, selama Mita tinggal di Malaysia bersama sang ayah, Z. Yani Sjahrial dan ibunya Maya P. Sjahrial, pekerjaannya relatif lebih teratur.
Sebenanya saat bekerja di Malaysia, ritme kerja Mita relatif lebih teratur dibanding di Indonesia. Menurut Maya, Mita hampir tiap hari begadang saat sudah di Indonesia.
"Memang di sana lebih teratur. Apa karena perusahaan lokal kali, ya? Kalau di sini, kerjanya hampir tiap hari begadang. Ada kerjaan yang ditargetkan," kata Maya saat berbincang dengan Health Liputan6.com di kediamannya yang berada di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (16/12/2013) malam.
Diberitakan sebelumnya, Mita Diran (27 tahun) yang merupakan seorang Copywriter di perusahaan agency Y&R (Young & Rubicam) Asia meninggal dunia karena bekerja melebihi waktu normal pada umumnya, yaitu 30 jam.
Hal tersebut diketahui dari kicauan Mita Diran di akun Twitter pribadinya, @mitadoq.
Setelah pulang kantor usai bekerja 30 jam, Mita akhirnya pulang ke rumah sebentar dan pergi lagi karena sudah berjanji dengan temannya.Â
Saat bertemu dengan temannya yang datang dari Kuala Lumpur, di sebuah restoran pizza yang terletak di kawasan Gunawarman Jakarta, Mita mengalami kolaps. Saat itulah, teman-temannya membawa Mita ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Namun Mita terus mengalami koma sejak itu.
Setelah mengalami koma, dan tak sampai satu hari menjalani perawatan, pada Minggu (15/12/2013) sore, Mita dinyatakan meninggal dunia.
(Adt/Mel/*)
Baca Juga:
30 Jam Tak Tidur, Mita Diran si Gadis Copywriter Meninggal Dunia
Kronologi Wafatnya Mita Diran, Gadis yang Kerja Non Stop 30 Jam
Mita Diran Meninggal Karena Kerja 30 Jam, P3I akan Panggil Agency
Berkaca pada Kasus Mita Diran, Apa Ciri Tubuh Minta Istirahat?
Berapa Lama Batas Maksimal Orang Bekerja?
Keluarga Mita Diran Tak akan Tuntut Kantor Y&R
Sebelum Meninggal Karena Kerja 30 Jam, Mita Diran Ingin ke Nepal
Sebenanya saat bekerja di Malaysia, ritme kerja Mita relatif lebih teratur dibanding di Indonesia. Menurut Maya, Mita hampir tiap hari begadang saat sudah di Indonesia.
"Memang di sana lebih teratur. Apa karena perusahaan lokal kali, ya? Kalau di sini, kerjanya hampir tiap hari begadang. Ada kerjaan yang ditargetkan," kata Maya saat berbincang dengan Health Liputan6.com di kediamannya yang berada di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (16/12/2013) malam.
Diberitakan sebelumnya, Mita Diran (27 tahun) yang merupakan seorang Copywriter di perusahaan agency Y&R (Young & Rubicam) Asia meninggal dunia karena bekerja melebihi waktu normal pada umumnya, yaitu 30 jam.
Hal tersebut diketahui dari kicauan Mita Diran di akun Twitter pribadinya, @mitadoq.
Setelah pulang kantor usai bekerja 30 jam, Mita akhirnya pulang ke rumah sebentar dan pergi lagi karena sudah berjanji dengan temannya.Â
Saat bertemu dengan temannya yang datang dari Kuala Lumpur, di sebuah restoran pizza yang terletak di kawasan Gunawarman Jakarta, Mita mengalami kolaps. Saat itulah, teman-temannya membawa Mita ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Namun Mita terus mengalami koma sejak itu.
Setelah mengalami koma, dan tak sampai satu hari menjalani perawatan, pada Minggu (15/12/2013) sore, Mita dinyatakan meninggal dunia.
(Adt/Mel/*)
Baca Juga:
30 Jam Tak Tidur, Mita Diran si Gadis Copywriter Meninggal Dunia
Kronologi Wafatnya Mita Diran, Gadis yang Kerja Non Stop 30 Jam
Mita Diran Meninggal Karena Kerja 30 Jam, P3I akan Panggil Agency
Berkaca pada Kasus Mita Diran, Apa Ciri Tubuh Minta Istirahat?
Berapa Lama Batas Maksimal Orang Bekerja?
Keluarga Mita Diran Tak akan Tuntut Kantor Y&R
Sebelum Meninggal Karena Kerja 30 Jam, Mita Diran Ingin ke Nepal