Musim liburan yang berdekatan dengan natal dan tahun baru membuat banyak orang di dunia khususnya Asia sibuk memikirkan hadiah untuk orang-orang tersayang. Menurut hasil survei Groupon dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/12/2013) terkait belanja saat musim liburan, orang Indonesia termasuk tipe yang paling antusias memberikan hadiah dibandingkan negara Asia lainnya.
Groupon merupakan perusahaan bisnis pemimpin global di industri komersil yang mempermudah konsumen menemukan penawaran bagus dengan harga yang tidak tertandingi. Survei yang dilakukan groupon ini melibatkan 25.070 responden di 12 wilayah asia yaitu Australia, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan dan Thailand.
Di Indonesia sendiri respondennya berjumlah 5.996 responden, diantara responden yang disurvei itu diketahui 40 persen berencana memberikan hadiah unik yang lain dari biasanya. Persentase Indonesia itu hanya selisih sedikit dengan masyarakat di Hongkong (41 persen), dan hampir dua kali lipat dari Asia Pasifik (22 persen).
Jika kebanyakan responden dari Indonesia memiliki tambahan anggaran untuk hadiah liburan, 53 persennya memilih akan menghabiskannya untuk sesuatu yang menyenangkan diri mereka sendiri. Persentase ini hanya berbanding sedikit dengan responden dari Korea yakni sejumlah 58 persen.
Persentase tersebut secara signifikan lebih tinggi dari 33 persen responden dari Australia. Selain itu, hanya 13 persen responden Indonesia memilih untuk membeli sesuatu yang praktis sebagai hadiah. Hal menarik lainnya dari survei ini yaitu diketahui bahwa delapan dari sepuluh responden (79 persen) menghabiskan anggaran yang sama atau lebih untuk membeli hadiah di musim liburan ini.
Berdasarkan survei kisaran jumlah dana yang dihabiskan orang Indonesia yaitu Rp 420 ribu untuk memberikan sekitar hadiah untuk keluarga dan teman-teman. Sebanyak 51 persen responden tersebut telah menyiapkan waktu membeli hadiah ini sekitar satu sampai dua bulan sebelumnya.
Walaupun antusias orang Indonesia dalam membeli hadiah di musim liburan lebih tinggi dibandingkan negara Asia lainnya, Indonesia termasuk negara dengan persentase jumlah terendah (38 persen) dalam hal memberikan hadiah kembali (bertukar hadiah).
Terkait hasil survei ini CEO Groupon Indonesia, Indrasto Budisantoso mengatakan, "Hasil survei kami menunjukkan bahwa Indonesia memimpin perihal kebiasaan mereka memberikan hadiah seperti pakaian, sepatu dan elektronik. Antusias Indonesia lebih tinggi dibandingkan 11 negara Asia lainnya," kata Indra.
(Mia/Abd)
Groupon merupakan perusahaan bisnis pemimpin global di industri komersil yang mempermudah konsumen menemukan penawaran bagus dengan harga yang tidak tertandingi. Survei yang dilakukan groupon ini melibatkan 25.070 responden di 12 wilayah asia yaitu Australia, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan dan Thailand.
Di Indonesia sendiri respondennya berjumlah 5.996 responden, diantara responden yang disurvei itu diketahui 40 persen berencana memberikan hadiah unik yang lain dari biasanya. Persentase Indonesia itu hanya selisih sedikit dengan masyarakat di Hongkong (41 persen), dan hampir dua kali lipat dari Asia Pasifik (22 persen).
Jika kebanyakan responden dari Indonesia memiliki tambahan anggaran untuk hadiah liburan, 53 persennya memilih akan menghabiskannya untuk sesuatu yang menyenangkan diri mereka sendiri. Persentase ini hanya berbanding sedikit dengan responden dari Korea yakni sejumlah 58 persen.
Persentase tersebut secara signifikan lebih tinggi dari 33 persen responden dari Australia. Selain itu, hanya 13 persen responden Indonesia memilih untuk membeli sesuatu yang praktis sebagai hadiah. Hal menarik lainnya dari survei ini yaitu diketahui bahwa delapan dari sepuluh responden (79 persen) menghabiskan anggaran yang sama atau lebih untuk membeli hadiah di musim liburan ini.
Berdasarkan survei kisaran jumlah dana yang dihabiskan orang Indonesia yaitu Rp 420 ribu untuk memberikan sekitar hadiah untuk keluarga dan teman-teman. Sebanyak 51 persen responden tersebut telah menyiapkan waktu membeli hadiah ini sekitar satu sampai dua bulan sebelumnya.
Walaupun antusias orang Indonesia dalam membeli hadiah di musim liburan lebih tinggi dibandingkan negara Asia lainnya, Indonesia termasuk negara dengan persentase jumlah terendah (38 persen) dalam hal memberikan hadiah kembali (bertukar hadiah).
Terkait hasil survei ini CEO Groupon Indonesia, Indrasto Budisantoso mengatakan, "Hasil survei kami menunjukkan bahwa Indonesia memimpin perihal kebiasaan mereka memberikan hadiah seperti pakaian, sepatu dan elektronik. Antusias Indonesia lebih tinggi dibandingkan 11 negara Asia lainnya," kata Indra.
(Mia/Abd)