Agar mendapatkan asupan vitamin D dan zat besi yang cukup, anak-anak hanya disarankan minum susu dua cangkir sehari. Begitu dituliskan dalam sebuah penelitian di Kanada.
Penulis utama studi, Dr Jonathon Maguire mengatakan bahwa susu sapi dapat meningkatkan jumlah vitamin D dalam darah dan meningkatkan kadar zat besi sehingga anak terlindung dari anemia.
Namun, menurut Jonathon, kedua zat tersebut harus juga dipenuhi dari bahan makanan lain. Vitamin D secara alami diproduksi dalam tubuh selama seseorang mendapatkan paparan sinar matahari. Ini akan membantu tubuh menyerap kalsium dan mencegah rakhitis (pelemahan tulang). Selain itu, vitamin D juga didapatkan dari ikan berlemak. Sementara zat besi didapat dari daging dan kacang-kacangan.
Tak heran bila American Academy of Pediatrics (AAP) kini pun merekomendasikan anak-anak antara 2 dan 8 tahun untuk minum susu hanya dua cangkir per hari untuk mencegah anak obesitas dari kelebihan minum susu.
Tak hanya AAP, Institutes Kedokteran di Amerika juga merekomendasikan hal yang sama karena bayi, anak-anak dan remaja perlu mendapatkan vitamin dari makanan lainnya.
"Ada sumber lain dari vitamin D dan zat besi selain dari susu. Kita harus khawatir tentang konsumsi susu yang berlebihan dalam kelompok usia dini," tulis peneliti, seperti ditulis Healthnews, Senin (23/12/2013).
(Fit/Abd)
Penulis utama studi, Dr Jonathon Maguire mengatakan bahwa susu sapi dapat meningkatkan jumlah vitamin D dalam darah dan meningkatkan kadar zat besi sehingga anak terlindung dari anemia.
Namun, menurut Jonathon, kedua zat tersebut harus juga dipenuhi dari bahan makanan lain. Vitamin D secara alami diproduksi dalam tubuh selama seseorang mendapatkan paparan sinar matahari. Ini akan membantu tubuh menyerap kalsium dan mencegah rakhitis (pelemahan tulang). Selain itu, vitamin D juga didapatkan dari ikan berlemak. Sementara zat besi didapat dari daging dan kacang-kacangan.
Tak heran bila American Academy of Pediatrics (AAP) kini pun merekomendasikan anak-anak antara 2 dan 8 tahun untuk minum susu hanya dua cangkir per hari untuk mencegah anak obesitas dari kelebihan minum susu.
Tak hanya AAP, Institutes Kedokteran di Amerika juga merekomendasikan hal yang sama karena bayi, anak-anak dan remaja perlu mendapatkan vitamin dari makanan lainnya.
"Ada sumber lain dari vitamin D dan zat besi selain dari susu. Kita harus khawatir tentang konsumsi susu yang berlebihan dalam kelompok usia dini," tulis peneliti, seperti ditulis Healthnews, Senin (23/12/2013).
(Fit/Abd)