Sukses

McDonalds Peringatkan Karyawannya Tidak Makan `Junk Food`

Sebuah postingan di situs khusus karyawan McDonald memperingatkan para karyawannya untuk menghindari makan terlalu banyak makanan cepat saji

McDonalds menjual makanan cepat saji. Tapi, anehnya dalam situs khusus karyawan McDonalds, ada peringatan agar pekerjanya menghindari makan terlalu banyak makanan cepat saji (junk food). Lho?

Seperti dikutip dari Foxnews, Jumat (27/12/2013), dalam situs tersebut disebutkan makanan cepat saji biasanya tinggi akan kalori, lemak, gula, dan garam sehingga berisiko obesitas atau kegemukan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Selain itu dalam situs tersebut juga dituliskan beberapa produk makanan cepat saji seperti burger, kentang, dan soda yang diberi label sebagai makanan tidak sehat. Postingan tersebut pun membuat McDonald mendapat perhatian khusus dari media.

CEO McDonald Don Thompson mewakili pihak McDonald USA itu mengatakan telah menutup situs tersebut. "Bagian-bagian postingan itu di luar konteks dan mungkin dilakukan pihak lainnya," katanya.

Don pun terus menyerukan pembelaannya terkait makanan yang dijual di perusahaan tersebut, seperti yang terjadi saat pertemuan pemegang saham pada Mei tahun ini.

Juru bicara McDonald USA, Lisa McComb, menyatakan bahwa situs ini sedang dalam perbaikan dan akan dilakukan evaluasi kembali. "Kami sudah menutup situs tersebut, saat ini situs ini sedang dievaluasi kembali dan kami akan terus mengawasi postingan yang tidak beralasan dan komentar yang tidak pantas," katanya.

Don juga mengatakan McDonalds merupakan perusahaan yang juga memikirkan kesehatan dengan penggunaan bahan seperti putih telur dan smoothie buah. (Mia/Mel)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca Juga :

10 Makanan Cepat Saji yang Nggak Bagus Buat Kesehatan
`Nugget` Ayam Ternyata Isinya Tulang dan Bikin Gemuk
Nikmati Makanan Cepat Saji Buatan Sendiri, Lebih Sehat dan Hemat

Video Terkini