Jairam Singhal merupakan diabetesi (penderita diabetes). Tapi, ia mencoba pengobatan yang berbeda dari kebanyakan orang. Pria berusia 42 tahun itu memilih meminum urine sapi untuk pengobatan penyakitnya.
Setiap pagi selama 10 tahun terakhir, Singhal menenggak segelas urine sapi segar dari sapi perawan dari sebuah ternak dekat rumahnya di Agra, India. Memang pengobatan yang dijalaninya terdengar menjijikkan, tapi Singhal bersumpah terapi urine sapi itu berhasil mengontrol gula darahnya.
"Saya menderita diabetes, tapi sejak saya mulai minum urine sapi, diabetes saya di bawah kontrol," kata Singhal menurut Mirror, Selasa (14/1/2014).
Singhal mengatakan, ia mendapat `resep` urine sapi tersebut dari seseorang yang menyebutkan urine sapi baik untuk kesehatan. Sebagai seorang Hindu, Singhal juga meyakini bahwa sapi adalah hewan yang suci.
Menurut Singhal, dulu memang banyak orang yang tak tertarik dengan terapi urine sapi ini. Tapi, kini semakin banyak orang yang mencoba minum urine sapi selain dirinya.
"Banyak orang datang ke sini. Dan akhir-akhir ini jumlahnya meningkat. Kita semua berkumpul di pagi hari dan minum urine sapi segar dari induk sapi," ujar Singhal.
"Hanya beberapa tahun yang lalu, hampir tak ada siapapun yang tertarik mengambil urine sapi dari tempat tinggal kami. Tapi hari ini banyak orang yang datang ke peternakan sapi kami. Ada pasien kanker, mereka melihat manfaat dari urine sapi," ujarnya.
Singhal berharap, manfaat urine sapi ini bisa terkandung di obat tetes mata, sabun, pasta gigi, dan obat sakit perut.
Pemimpin umat Hindu Ramesh Gupta menekankan bahwa tidak semua kencing sapi itu suci. "Urine sapi yang kita minum harus perawan. Dia tak boleh memiliki anak. Juga, urine harus diambil sebelum matahari terbit. Urine memiliki efek terbaik," katanya.
Terapi Urine Belum Ada Bukti
Terapi urine telah dipraktikkan sejak Romawi Kuno yakni memutihkan gigi dengan menggunakan kencing. Minum urine relatif aman, tapi belum ada bukti bahwa urine bisa bekerja untuk penyakit seperti diabetes dan kanker.
Pada 2008, American Cancer Society menyebutkan bukti ilmiah tak mendukung klaim bahwa urine atau urea membantu pasien kanker.
Pada 2010, di reality show The Price Of Beauty Jessica Simpson mengatakan ada manfaat lain dari urine sapi. "Di Mumbai, kita minum urine sapi karena mendetoksifikasi Anda dan itu baik untuk kulit Anda," kata Simpson.
(Mel/*)
Baca Juga:
Kebanyakan Makan Buah Justru Bikin Gemuk & Diabetes
Menu Makan Buat Cegah Diabetes
Sudah Sarapan Tapi Jam 11 Lapar Lagi, Waspada Tanda Diabetes!
Setiap pagi selama 10 tahun terakhir, Singhal menenggak segelas urine sapi segar dari sapi perawan dari sebuah ternak dekat rumahnya di Agra, India. Memang pengobatan yang dijalaninya terdengar menjijikkan, tapi Singhal bersumpah terapi urine sapi itu berhasil mengontrol gula darahnya.
"Saya menderita diabetes, tapi sejak saya mulai minum urine sapi, diabetes saya di bawah kontrol," kata Singhal menurut Mirror, Selasa (14/1/2014).
Singhal mengatakan, ia mendapat `resep` urine sapi tersebut dari seseorang yang menyebutkan urine sapi baik untuk kesehatan. Sebagai seorang Hindu, Singhal juga meyakini bahwa sapi adalah hewan yang suci.
Menurut Singhal, dulu memang banyak orang yang tak tertarik dengan terapi urine sapi ini. Tapi, kini semakin banyak orang yang mencoba minum urine sapi selain dirinya.
"Banyak orang datang ke sini. Dan akhir-akhir ini jumlahnya meningkat. Kita semua berkumpul di pagi hari dan minum urine sapi segar dari induk sapi," ujar Singhal.
"Hanya beberapa tahun yang lalu, hampir tak ada siapapun yang tertarik mengambil urine sapi dari tempat tinggal kami. Tapi hari ini banyak orang yang datang ke peternakan sapi kami. Ada pasien kanker, mereka melihat manfaat dari urine sapi," ujarnya.
Singhal berharap, manfaat urine sapi ini bisa terkandung di obat tetes mata, sabun, pasta gigi, dan obat sakit perut.
Pemimpin umat Hindu Ramesh Gupta menekankan bahwa tidak semua kencing sapi itu suci. "Urine sapi yang kita minum harus perawan. Dia tak boleh memiliki anak. Juga, urine harus diambil sebelum matahari terbit. Urine memiliki efek terbaik," katanya.
Terapi Urine Belum Ada Bukti
Terapi urine telah dipraktikkan sejak Romawi Kuno yakni memutihkan gigi dengan menggunakan kencing. Minum urine relatif aman, tapi belum ada bukti bahwa urine bisa bekerja untuk penyakit seperti diabetes dan kanker.
Pada 2008, American Cancer Society menyebutkan bukti ilmiah tak mendukung klaim bahwa urine atau urea membantu pasien kanker.
Pada 2010, di reality show The Price Of Beauty Jessica Simpson mengatakan ada manfaat lain dari urine sapi. "Di Mumbai, kita minum urine sapi karena mendetoksifikasi Anda dan itu baik untuk kulit Anda," kata Simpson.
(Mel/*)
Baca Juga:
Kebanyakan Makan Buah Justru Bikin Gemuk & Diabetes
Menu Makan Buat Cegah Diabetes
Sudah Sarapan Tapi Jam 11 Lapar Lagi, Waspada Tanda Diabetes!