Sukses

Mau Langsing, Pilih Diet atau Olahraga?

Masing-masing orang yang ingin menurunkan berat badan memiliki cara yang berbeda.

Ada beragam cara menurunkan berat badan. Ada yang hanya dengan berdiet saja tanpa olahraga, dan ada juga yang rutin berolahraga tanpa pantang makan tertentu. Sebenarnya, bagaimana cara terbaik menurunkan berat badan?

Berikut perbedaan menurunkan berat badan dengan berdiet dan menurunkan berat badan dengan cara berolahraga, seperti dilansir Health Me Up, Kamis (16/1/2014)
2 dari 3 halaman


#1 Diet

Kalori

Ketika berdiet tak sedikit orang yang memilih untuk mengonsumsi makanan rendah kalori atau bahkan tak berkalori sama sekali. Penting untuk diingat bahwa tubuh sebenarnya membutuhkan kalori dalam jumlah tertentu untuk memproduksi energi dan untuk produksi sel.

Metabolisme

Mengonsumsi buah, bayam, paprika, buah jeruk, buah apel, adalah makanan yang dapat memercepat metabolisme.

Sisi negatif dari berdiet

Makanan yang dipercaya dapat meningkatkan energi Anda hanya bertahan untuk waktu yang singkat.
Untuk menurunkan berat badan, ini sangatlah lama.
Kelaparan atau yo-yo diet akan menyebabkan seseorang menjadi candu, yang membuat berat badannya naik dengan sangat cepat

Positifnya

Dengan diet yang tepat Anda akan meningkatkan energi yang dimiliki. Selain itu, akan meningkatkan stamina untuk Anda menurunkan berat badan dengan latihan fisik.
3 dari 3 halaman


#2 Olahraga

Kalori

Dengan berolahraga makan akan membakar banyak kalori yang tertimbun di tubuh Anda. Latihan juga dapat meningkatkan stamin dan meningkatkan kebugaran, sehingga membuat Anda aktif secara fisik.

Metabolisme

Aktivitas fisik dapat menopang tingkat metabolisme seseorang, bahkan setelah ia selesai berolahraga. Dengan berdiet dan berolahraga, maka penurunan berat badan pun akan terjadi dengan sangat cepat. Selain itu, olahraga juga dapat mengubah timbunan lemak menjadi otot.

Untuk menurunkan berat badan, lakukanlah aktivitas fisik selama satu jam

Sisi negatif berolahraga

Bentuk tubuh dan postur tubuh akan memburuk bila salah dalam melakukannya
Cenderung alami cedera
Overtraining dapat menyebabkan hilangnya otot, nyeri sendi, susah tidur, sering sakit, dan lamban.

Sisi positif

Bila ingin berhasil, menurunan berat badan dengan cara mengombinasikan antara diet dan olahraga.

(Adt/Abd)