Sukses

Ratusan Ahli Diskusikan Masalah Diabetes Dunia di Indonesia

Sebanyak 127 praktisi medis dari 8 negara yang terdiri dari pakar dan ahli diabetes termasuk diabetesologis, mendiskusikan masalah diabetes.

Sebanyak 127 praktisi medis dari 8 negara yang terdiri dari pakar dan ahli diabetes termasuk diabetesologis, ahli penyakit dalam, spesialis gizi klinik dan lainnya hari ini mendiskusikan masalah diabetes di dunia dalam acara Global Diabetes Forum.

Seperti disampaikan oleh Elected Presiden of IDF ( International Diabetic Forum), dr. Saukhat M. Sadikot bahwa masalah diabetes ini sangat penting karena berdasar survey Diabetes Atlas, jumlah penderita diabetes di ASEAN sangat tinggi.

"ASEAN merupakan wilayah dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia sebanyak 23 juta dari total 382 juta penderita diabetes di dunia. Tahun 2035 jumlah ini diprediksi akan meningkat hingga 39 juta penderita," kata Sadikot saat temu media bertajuk 'Take a Step for Diabetes' bersama Kalbe di Hotel Sheraton,Kuta-Bali, Sabtu (18/1/2014).

Menurut Sadikot permasalahan diabetes di dunia hampir sama. Pada intinya adalah ketidaktahuan masyarakat karena orang yang datang ke rumah sakit, rata-rata sudah menderita komplikasi berat.

"Di India dulu terbanyak penderita diabetes, sekarang China. Dalam 6 detik ada satu orang meninggal di dunia karena Diabetes," katanya.

Sadikot menerangkan, orang harus memiliki pengetahuan mengenai bagaimana diabates bisa muncul dan bagaimana orang bisa memulai gaya hidup yang bisa mencegah terkena Diabetes.

"Permasalahannya adalah kepedulian. Lingkar pinggang laki-laki lebih 90 cm, perempuan lebih 80 cm dan memiliki tendensi yang lebih untuk terkena Diabetes. Itu ukuran minimum di India," jelasnya.

(Fit/Mel)