Keberuntungan menyelimuti Connor Rabinowitz. Selain mendapatkan donor jantung dari seorang pria bernama Kellen Roberts, Connor pun mendapatkan hati dan cinta dari adik kandung pria yang telah mendonorkan jantungnya tersebut, yaitu Erin.
Diceritakan bahwa kedua sejoli ini bertemu untuk pertama kalinya tepat setahun di mana Connor telah mendapatkan transplantasi jantungnya tersebut. Sejak saat itu, Connor dan Erin berusaha untuk membuka hati masing-masing, dan saling menerima satu sama lain meski usia keduanya terpaut sangat jauh.
Saat peristiwa manis tersebut terjadi pada tahun 2004, Connor baru saja menginjak usia 17 tahun, sedangkan Erin telah berusia 26 tahun. Tapi, usia tampaknya tak menghalangi keduanya untuk menjalin kasih. Buktinya, pada tahun 2010 keduanya kembali bertemu dan mencoba menjalin hubungan yang lebih serius.
"Kami memiliki koneksi yang sangat cepat, dan kami berdua merasa bahwa Kellen telah membantu kami untuk menjadi sepasang kekasih dan selalu bersama-sama," kata Connor.
Seperti dilansir dari laman Daily Mail, pada Senin (20/1/2014), Connor merupakan seorang pemuda yang terlihat sehat dan mulai menderita gejala-gejala penyakit seperti flu pada bulan November 2004.
Connor menceritakan, suatu pagi ia terbangun dalam kondisi tubuh berkeringat dingin dan kondisi jantungnya berdebar sangat cepat yang membuatnya susah bernapas, yang pada akhirnya membuat pria tampan itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapatkan pemeriksaan dari tim medis, dokter mengatakan, Connor sangat membutuhkan transplantasi jantung atau dia akan mati bila jantungnya tak cepat untuk diganti. Tapi sayangnya, saat itu, ketersedian jantung baru sangatlah terbatas.
Di pihak lain, keluarga Kellen baru saja kehilangan seorang anak Roberts, yang meninggal dunia karena mengalami cedera di kepala saat ia bertengkar dalam keadaan mabuk. Ternyata, kesedihan yang dialami keluarga Roberts, menjadi anugerah bagi kelangsungan hidup Connor.
Operasi lancar
Untung jantung baru yang dibutuhkan Connor sudah tersedia sehingga tim medis segera melakukan transplantasi jantung. Operasi berjalan lancar, dan Connor dinyatakan sembuh.
Selama masa pemulihannya, Connor memutuskan untuk menulis surat kepada keluarga pendonor, karena telah membuat hidupnya kembali berjalan normal.
Connor mengatakan, saat itu ibunya memutuskan untuk bertemu dengan ibu Kellen dan menjalin sebuah hubungan yang sangat baik. Enam bulan setelah Connor dinyatakan benar-benar sehat, ia pun tergerak untuk bertemu langsung keluarga Kellen.
"Itu merupakan pertemuan penuh emosional dan ibu Kellen menaruh tangannya di dada saya, dan merasakan jantung yang berdetak di dalam diriku adalah anaknya, Kellen. Di hari itu, saya melihat Erin untuk pertama kalinya," kata dia lagi.
Menurut Connor, saat itu keduanya saling bertatapan, dan ia pun terpincut dengan sosok Erin. Hanya saja, Erin menganggap bahwa Connor masih terlalu muda untuknya.
Hubungan keduanya semakin intens ketika Erin mengajak Connor untuk berjalan-jalan di akhir pekan, dan keduanya mulai merasa nyaman satu sama lain. Karena peristiwa itu, membuat Connor memutuskan untuk intens mengunjungi Erin dua kali setiap bulannya.
"Dia masih sangat muda, dan saya pikir mungkin dia hanya naksir ala-ala remaja saja. Saya mencoba untuk mengabaikan perasaan saya, tapi tidak bisa berhenti begitu saja. Saya selalu memikirkannya, dan dia membuat saya merasa bahagia," kata Erin menceritakan.
Karena saat itu Erin merasa Connor masih terlalu muda buatnya, ia pun memutuskan untuk menjauhi Connor selama beberapa tahun. Tapi, Erin kembali menghubungi Connor melalui Facebook pada tahun 2010, dan semuanya berubah.
"Dia datang untuk mengunjungi saya, dan untuk pertama kalinya saya benar-benar gugup di hadapannya. Ketika dia pergi, saya tidak bisa berhenti memikirkannya, jantung saya berdegup kencang," kata Erin mengenang semuanya.
Meski awalnya Connor susah mendapatkan restu keluarga Erin, tapi akhirnya keluarganya merestui hubungan keduanya. Itu dilakukan karena melihat keseriusan yang diperlihatkan Connor.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Jantung Wanita Tidak Cocok Ditransplantasikan ke Pria
Meski Dibuat Cacat, Carmen Tetap Maafkan Mantan Suaminya
Ayah Satu Orang Anak Ini akan Jalani Transplantasi Wajah Terumit
Diceritakan bahwa kedua sejoli ini bertemu untuk pertama kalinya tepat setahun di mana Connor telah mendapatkan transplantasi jantungnya tersebut. Sejak saat itu, Connor dan Erin berusaha untuk membuka hati masing-masing, dan saling menerima satu sama lain meski usia keduanya terpaut sangat jauh.
Saat peristiwa manis tersebut terjadi pada tahun 2004, Connor baru saja menginjak usia 17 tahun, sedangkan Erin telah berusia 26 tahun. Tapi, usia tampaknya tak menghalangi keduanya untuk menjalin kasih. Buktinya, pada tahun 2010 keduanya kembali bertemu dan mencoba menjalin hubungan yang lebih serius.
"Kami memiliki koneksi yang sangat cepat, dan kami berdua merasa bahwa Kellen telah membantu kami untuk menjadi sepasang kekasih dan selalu bersama-sama," kata Connor.
Seperti dilansir dari laman Daily Mail, pada Senin (20/1/2014), Connor merupakan seorang pemuda yang terlihat sehat dan mulai menderita gejala-gejala penyakit seperti flu pada bulan November 2004.
Connor menceritakan, suatu pagi ia terbangun dalam kondisi tubuh berkeringat dingin dan kondisi jantungnya berdebar sangat cepat yang membuatnya susah bernapas, yang pada akhirnya membuat pria tampan itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapatkan pemeriksaan dari tim medis, dokter mengatakan, Connor sangat membutuhkan transplantasi jantung atau dia akan mati bila jantungnya tak cepat untuk diganti. Tapi sayangnya, saat itu, ketersedian jantung baru sangatlah terbatas.
Di pihak lain, keluarga Kellen baru saja kehilangan seorang anak Roberts, yang meninggal dunia karena mengalami cedera di kepala saat ia bertengkar dalam keadaan mabuk. Ternyata, kesedihan yang dialami keluarga Roberts, menjadi anugerah bagi kelangsungan hidup Connor.
Operasi lancar
Untung jantung baru yang dibutuhkan Connor sudah tersedia sehingga tim medis segera melakukan transplantasi jantung. Operasi berjalan lancar, dan Connor dinyatakan sembuh.
Selama masa pemulihannya, Connor memutuskan untuk menulis surat kepada keluarga pendonor, karena telah membuat hidupnya kembali berjalan normal.
Connor mengatakan, saat itu ibunya memutuskan untuk bertemu dengan ibu Kellen dan menjalin sebuah hubungan yang sangat baik. Enam bulan setelah Connor dinyatakan benar-benar sehat, ia pun tergerak untuk bertemu langsung keluarga Kellen.
"Itu merupakan pertemuan penuh emosional dan ibu Kellen menaruh tangannya di dada saya, dan merasakan jantung yang berdetak di dalam diriku adalah anaknya, Kellen. Di hari itu, saya melihat Erin untuk pertama kalinya," kata dia lagi.
Menurut Connor, saat itu keduanya saling bertatapan, dan ia pun terpincut dengan sosok Erin. Hanya saja, Erin menganggap bahwa Connor masih terlalu muda untuknya.
Hubungan keduanya semakin intens ketika Erin mengajak Connor untuk berjalan-jalan di akhir pekan, dan keduanya mulai merasa nyaman satu sama lain. Karena peristiwa itu, membuat Connor memutuskan untuk intens mengunjungi Erin dua kali setiap bulannya.
"Dia masih sangat muda, dan saya pikir mungkin dia hanya naksir ala-ala remaja saja. Saya mencoba untuk mengabaikan perasaan saya, tapi tidak bisa berhenti begitu saja. Saya selalu memikirkannya, dan dia membuat saya merasa bahagia," kata Erin menceritakan.
Karena saat itu Erin merasa Connor masih terlalu muda buatnya, ia pun memutuskan untuk menjauhi Connor selama beberapa tahun. Tapi, Erin kembali menghubungi Connor melalui Facebook pada tahun 2010, dan semuanya berubah.
"Dia datang untuk mengunjungi saya, dan untuk pertama kalinya saya benar-benar gugup di hadapannya. Ketika dia pergi, saya tidak bisa berhenti memikirkannya, jantung saya berdegup kencang," kata Erin mengenang semuanya.
Meski awalnya Connor susah mendapatkan restu keluarga Erin, tapi akhirnya keluarganya merestui hubungan keduanya. Itu dilakukan karena melihat keseriusan yang diperlihatkan Connor.
(Adt/Abd)
Baca juga:
Jantung Wanita Tidak Cocok Ditransplantasikan ke Pria
Meski Dibuat Cacat, Carmen Tetap Maafkan Mantan Suaminya
Ayah Satu Orang Anak Ini akan Jalani Transplantasi Wajah Terumit