Sukses

50.000 Pengungsi Korban Banjir di Jakarta

Ada 40.057 pengungsi korban banjir di Seluruh Jakarta. Semuanya dilayani Kementrian Kesehatan bekerjasama dengan beberapa pihak

Beberapa hari ini intensitas hujan di Jakarta mengakibatkan sebagian wilayah tergenang banjir. Seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima tim Health Liputan6.com, Senin (20/1/2014) sebanyak tujuh orang korban meninggal akibat banjir.

Selain itu banjir juga mengakibatkan terendamnya fasilitas kesehatan milik Kemenkes yaitu Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan di Jakarta Barat.

Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Regional DKI Jakarta serta Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Minggu malam (19/1/2014) pukul 24.00 WIB, jumlah pengungsi akibat banjir mencapai 40.057 jiwa.

Menurut Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan RI, dr. Sri Henni Setiawati, MHA, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah menggerakan sumber daya dari tim Rapid Health Assesment (RHA) untuk melakukan penilaian kesehatan cepat ke lokasi banjir.

"Dinkes yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan upaya berupa pendirian pos kesehatan dan pelayanan kesehatan," kata Sri Henni.

Jumlah pengungsi terdiri dari 4.824 jiwa (Jakarta Timur), 16.434 jiwa (Jakarta Selatan), 2.676  jiwa (Jakarta Pusat), 8.314  jiwa (Jakarta Barat), 7.809 jiwa (Jakarta Utara). Sementara itu di pos layanan kesehatan rawat jalan DKI Jakarta tercatat sebanyak 5.979 pasien yang berobat di 74 pos kesehatan.

Pasien yang berobat tersebut yaitu 1.673 pasien berobat di 20 pos kesehatan Jakarta Timur, 1.196 pasien di 21 pos kesehatan Jakarta Selatan, 492 pasien di 8 pos kesehatan Jakarta Pusat, 689 pasien di 18 pos kesehatan Jakarta Barat dan 1.929 pasien di 7 pos kesehatan Jakarta Utara.

(Mia/Abd)