Penyanyi opera Amy Herbst (33) menuntut seorang bidan karena melakukan prosedur episiotomi, pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus untuk melebarkan jalan lahir, di Fort Campbell's Blanchfield Army Community Hospital, AS pada Februari 2012 tanpa seizinnya.
Bukan apa-apa, menurut Amy, gara-gara episiotomi tersebut, ia tidak bisa mengontrol buang air kecil dan air besar serta mengalami sakit perut seperti kembung. Ini juga membuat sistem pencernaan dan reproduksinya rusak sehingga merasa sakit saat berhubungan seks.
Akibat kecerobohan bidan Tiffany Williams, Amy dan suaminya, Staff Sgt. James kini sedang sibuk menggugat pemerintah setempat di Pengadilan Federal Cincinnati dan menuntut 2,5 juta dollar karena kelalaian bidan, rasa sakit, malu dan kehilangan pendapatan yang dialaminya.
"Ini memalukan dan terus terang semestinya ada pemberitahuan terhadap akibat dari prosedur episiotomi," kata pengacara Amy, Charles Allen seperti ditulis Nydailynews, Minggu (26/1/2014).
Allen juga mengatakan bahwa kliennya mengalami kelainan karena ada gas yang selalu keluar dari vaginanya serta mengalami kesulitan buang air besar.
Ahli bedah di Vanderbilt University Medical Center yang diwawancarai media setempat juga mengatakan bahwa kondisi Amy memang harus dioperasi tapi tidak akan benar-benar menyembuhkan kondisinya. Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak rumah sakit setempat mengenai kondisi terkini.
(Fit/Abd)
Bukan apa-apa, menurut Amy, gara-gara episiotomi tersebut, ia tidak bisa mengontrol buang air kecil dan air besar serta mengalami sakit perut seperti kembung. Ini juga membuat sistem pencernaan dan reproduksinya rusak sehingga merasa sakit saat berhubungan seks.
Akibat kecerobohan bidan Tiffany Williams, Amy dan suaminya, Staff Sgt. James kini sedang sibuk menggugat pemerintah setempat di Pengadilan Federal Cincinnati dan menuntut 2,5 juta dollar karena kelalaian bidan, rasa sakit, malu dan kehilangan pendapatan yang dialaminya.
"Ini memalukan dan terus terang semestinya ada pemberitahuan terhadap akibat dari prosedur episiotomi," kata pengacara Amy, Charles Allen seperti ditulis Nydailynews, Minggu (26/1/2014).
Allen juga mengatakan bahwa kliennya mengalami kelainan karena ada gas yang selalu keluar dari vaginanya serta mengalami kesulitan buang air besar.
Ahli bedah di Vanderbilt University Medical Center yang diwawancarai media setempat juga mengatakan bahwa kondisi Amy memang harus dioperasi tapi tidak akan benar-benar menyembuhkan kondisinya. Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak rumah sakit setempat mengenai kondisi terkini.
(Fit/Abd)