Sukses

Rupanya Ada 2 Jenis Barongsai, si Garang dan si Manis

Rupanya barongsai itu ada dua tipe. Tipe galak dan tipe manis, Foshan dan Hok Shan

Perayaan imlek tahun ini yang jatuh pada 31 Januari disambut meriah oleh semua masyarakat keturunan Tionghoa. Mulai dari pernak-pernih sampai kebudayaan Cina seperti barongsai menghiasi klenteng dan pusat-pusat perbelanjaan.

Sekilas bentuk barongsai memang tidak berbeda. Semuanya menyerupai singa. Namun menurut Pembina Tim Barongsai Kun Seng Keng Indonesia, Deni, barongsai yang dipakai di Indonesia memiliki dua tipe.

"Barongsai itu dibagi dua yaitu Foshan dan Hok Shan. Bentuk karakter wajahnya berbeda satu sama lain," kata Deni saat ditemui Tim Liputan6.com di Jakarta, ditulis Rabu (29/1/2014).

Tim barongsai yang diketuai Andreas Sofiandi ini kerap menampilkan Hok Shan saat perayaan imlek atau kegiatan lainnya seperti pernikahan atau peresmian kantor.

"Kalau Foshan itu bentuk mulutnya melengkung ke atas, kepalanya besar dan tanduknya runcing. Sementara Hok Shan bentuk mulutnya seperti bebek, lebih berbulu dan ujung tanduknya bulat melingkar serta badannya lebih pendek dan lebih ringan dari Foshan," kata Deni.

Hok Shan ditampilkan dalam pesta rakyat tradisional China karena menurut Deni, tim barongsai ingin memunculkan sosok barongsai yang menggemaskan dan menghibur.

"Kalau Foshan, lebih garang. Hok Shan lebih cute. Jadi kebanyakan yang ditampilkan Hok Shan ( saat pesta ) agar lebih dekat dengan masyarakat," kata Deni.

Foshan merupakan tipe barongsai tradisional yang banyak digunakan untuk perguruan kung fu.

(Mia/Abd)


Baca Juga :

Imlek di Jakarta akan Diguncang Flashmob 30 Barongsai
Kue Lapis dan Jeruk Mandarin Saat Imlek, Apa Artinya?
Menyapu Saat Hari Pertama Imlek Bikin Sial?
Master Kaligrafi Chan Gelar Pameran di Indonesia